Pasukan Biru Prokasih DPUPR Kota Denpasar melakukan pembersihan sungai untuk antisipasi banjir. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Musim huja yang masih terjadi di awal 2022 mendapat perhatian serius Pemkot Denpasar. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), terus menggencarkan Pembersihan Sungai dan Saluran Air.

Pembersihan dilaksanakan menyasar sungai dan saluran air. Seperti pada Selasa (4/1), saluran di kawasan Renon, Jalan Tukad Nyali, Jalan Kaliasem, Jalan Cok Agung Tresna dan Jalan Ayani Utara yang menjadi sasaran Pasukan Biru Prokasih DPUPR Kota Denpasar.

Baca juga:  Polemik Sampah Semoga Ada Solusi

Kadis PUPR Kota Denpasar, AA Ngurah Bagus Airawata menjelaskan pihaknya terus menggencarkan pembersihan sungai dan saluran air. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi dalam mencegah meluapnya air sungai atau saluran air akibat adanya sedimentasi, sampah, atau benda padat lainya di sungai.

“Pembersihan ini lebih kepada upaya untuk mengembalikan fungsi sungai yang sebenarnya, hal ini dilaksanakan secara rutin, sehingga saat debit air meningkat tidak meluap atau sampai menimbulkan genangan di titik tertentu,” ujarnya.

Baca juga:  Sedotan Plastik Peringkat 5 Penyumbang Sampah Plastik Di Dunia

Lebih lanjut dikatakan Airawata, secara umum kondisi sungai dan saluran air di Kota Denpasar sudah baik. Namun demikian tingginya intensitas hujan dan bertambahnya volume air dengan cepat membuat terjadi genangan di beberapa titik. “Kita ketahui Denpasar merupakan daerah hilir, selain sedimentasi, pasang surut air laut juga mempengaruhi perjalanan air menuju muara,” paparnya

Agung Airawata mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan sungai dan saluran air lainya. “Selain menyebabkan air meluap akibat berkurangnya daya tampung sungai, sampah juga akan bergerak menuju muara, ini akan mengotori pantai, jadi masyarakat dimohon untuk tidak membuang sampah sembarangan, terlebih di sungai atau saluran air,” harapnya. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Wajib Selalu Bawa APD
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *