TABANAN, BALIPOST.com – Pasangan atlet Ni Kadek Dimas Ayu Pandini dan Ni Made Wulan Dewi Anjani dari Bisma Tabanan keluar sebagai juara double women dalam turnamen “Year End IV Open Petanque Competition 2021,” di Lapangan Debes Tabanan, 19-23 Desember. Juara II direbut Novya Nurdiangsih dan El Ghina Dzahabiyah (UNJ 6 DKI Jakarta).
Sementara itu, juara III diraih Ni Kadek Melati dan Ni Putu Vivin Widyadari (Klungkung 1), bersama Ni Made Kirana Cahaya Lestari dan Ni Kadek Nandinia Apsari (Spenduta Tabanan).
Untuk double men, juaranya M. Muhlis Harliza dan Alpianda Kenusi (Aceh), disusul juara II Dwi Yanuar Riski Cahyono Putra dan M. Tegar Firmansyah (Mayangkara 3 Jatim), dan juara III Dhoni Wahyu Krisbiantoro dan M. Arif Wahindra (Mayangkara 1 Jatim), bersama Robby Panca Adithya dan Insan Abdilah (Jos Jabar).
Sementara juara ganda campuran (double mix), juaranya Agus Maulizar dan Novi Lidya Isdarianti (Aceh), disusul juara II I Made Putra Sedana dan Ni Wayan Tisna Dianti (Tabanan), dan juara III Iqbal Fauzy dan Meli Resti Fauzi (Jos 2 Jabar), bersama I Made Sudarsana dan Ni Luh Mita Puspita Dewi (Baja Ngales Bali). Atas hasil ini, Aceh keluar sebagai juara umum, sebab memboyong 3 keping medali emas, dari total 5 kategori yang dipertandingkan.
Ketua Umum KONI Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan, menyatakan, event akhir tahun ini, sangat bergengsi. Sebab dipakai barometer pembinaan jajaran pengurus FOPI secara nasional. “Saya merasa bangga, mengingat agenda menjelang akhir tahun ini, dijadikan tolok ukur pembinaan petanque baik timgkat kota, kabupaten, maupun provinsi,” tuturnya.
Ia salut kepada Tim Tanah Rencong karena merebut gelar juara umum. Bahkan, cabor petanque dipertandingkan di ajang PON XXI di Aceh dan Sumut 2024. (Daniel Fajry/balipost)
