TABANAN, BALIPOST.com – Tabanan menjadi tuan rrumah turnamen petanque akhir tahun bertajuk ‘Year End IV Open Petanque Competition 2021, di lapangan petanque Kompleks Debes, 19-23 Desemebr 2021.
Sekum KONI Tabanan Made Nurbawa, di Tabanan, Rabu (17/11), menuturkan, kejuaraan bersifat terbuka, hingga peserta bebas mengatasnamakan pribadi, klub, atau membela daerahnya. “Kabarnya atlet Jawa dan Sulawesi juga ikut berpartisipasi,” kata pria yang biasa dipanggil Kadek Nur ini.
Menurut dia, turnamen mempertandingkan nomor dobel putra dan putri, campuran (mix), serta shooting putra dan putri. “Sebagai wujud pembinaan, selain menjadi tuan rumah, kami juga menerjunkan atlet wushu pada event di Jakarta, termasuk atlet penahan mengikuti kejuaraan di Surabaya,” terangnya.
Ia menyebutkan, pola pembinaan atlet mulai nol, secara kontinyu bertahap, berkelanjutan, dan berkesinambungan. Hanya, dirinya menyayangkan terkadang atlet Tabanan, yang berlaga di Porprov justru dikalahkan atlet dadakan yang tampil di Porprov. “Bahkan, atletnya sampai putus asa, sebab kariernya dibunuh atlet yang tak pernah muncul, dan mendadaka tampil di Porprov,” ungakpnya.
Kadek Nur merasa bangga, mengingat atlet binaan murni Tabanan, bisa menyumbang 3 emas di PON Papua. Mereka adalah pejudo Kadek Annya Pandini dan I Gusti Ayu Guna Kakihara, serta pesilat Kadek Wahyu Rihartana Giri, ter,asuk rugby putri menyumbang perunggu.
Dirinya juga meminta kepada atlet agar tetap getol berlatih, baik ada event maupun tidak. Soalnya, pekerjaan dan tugas atlet berlatih kontinyu dan terus-menerus. “Kami minga atlet tetap berlatih dalam situasi dan kondisi apa pun, sedangkan khusus menyongsong event, sudah disiapkan program pelatda,” sebut dia. (Daniel Fajry/Balipost)
