Dewa Made Sudiarta. (BP/Mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, harga kebutuhan pokok di Buleleng mulai melonjak. Komuditas bahan pokok, minyak goreng dan cabai beberapa hari terakhir ini harganya sudah naik. Demikian data pemantauan dari Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UKM) Buleleng, Selasa (14/12).

Kepala Disperindagkop-UKM Buleleng Dewa Made Sudiarta mengatakan, mendekati perayaan Nataru 2022 mendatang persedian bahan pokok di tingkat pedagang pengecer tersedia cukup. Hanya saja, beberapa komuditas bahan pangan untuk bahan bumbu harganya mulai naik dibandingkan pada hari sebelumnya. Dia mencontohkan, minyak goreng dan cabai beberapa hari terakhir ini melonjak.

Baca juga:  Transmisi Covid-19 Berpotensi Meningkat Saat Libur Nataru

Terkait penyebab harga naik, lanjut Kadisperindagkop-UKM Sudiarta, minyak goreng harganya naik karena terjadi kenaikan biaya produksi. Imbasnya harga jual di pasaran ikut naik. Sedangkan, kenaikan harga cabai karena produksi di tingkat petani mulai menurun. “Ini akibat imbas cuaca buruk yang menyebabkan terjadi penurunan produksi dibandingkan saat musim kemarau,” katanya.

Menindaklanjuti kenaikan itu, pihaknya berupaya menjaga pasokan dari minyak goreng dan cabai tersedia cukup. Mencegah kenaikan harga semakin tidak terkendali, warga diingatkan agar berhemat dan membeli kebutuhan pangan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian, ini dapat menghindari pembelian berlebih yang dapat mempengaruhi harga pasar. “Konsumen harus pintar dan membeli komoditi bahan pokok sesuai keperluan,” tegasnya. (Mudiarta/Balipost)

Baca juga:  Diapresiasi, Haluan Pembangunan Bali Masa Depan Diperdakan

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *