Para calon penumpang antre di bagian lapor diri Maskapai Penerbangan Virgin Atlantic dan Delta Air yang akan menuju ke Amerika Serikat di Terminal 3, Bandara Internasional Heathrow, London, Inggris, Senin (8/11/2021). (BP/Antara)

LONDON, BALIPOST.com – Seiring dengan penyebaran virus varian Omicron yang begitu cepat, Inggris pada Minggu (12/12) meningkatkan peringatan soal COVID-19. Badan kesehatan Inggris memperingatkan bahwa jumlah orang yang perlu dirawat di rumah sakit kemungkinan akan meningkat tajam dalam pekan-pekan mendatang.

Para kepala badan kesehatan Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara telah menyarankan pemerintah menaikkan peringatan dari Tingkat 3 ke Tingkat 4, dari total 5 tingkat. Artinya, mereka beranggapan bahwa tingkat penyebaran virus tersebut tinggi. “Bukti awal menunjukkan bahwa Omicron menyebar jauh lebih cepat daripada Delta dan bahwa perlindungan vaksin terhadap penyakit bergejala yang ditimbulkan Omicro menurun,” kata para kepala badan kesehatan itu melalui pernyataan bersama, dikutip dari Kantor Berita Antara, Senin (13/12).

Baca juga:  Sembuh dari COVID-19, Menhub Budi Karya Sudah Mulai Kerja

Data soal tingkat keparahan menjadi jelas dalam pekan-pekan ke depan ini, namun kasus rawat inap akibat Omicron sudah bermunculan dan tampaknya akan bertambah dengan cepat. “Kedua vaksin booster, yakini Pfizer dan Moderna, bisa meningkatkan reaksi imunitas secara substansial dan tampak efektif kendati ada penurunan dibandingkan dengan Delta,” kata mereka.

Level peringatan tertinggi adalah tingkat 5, berarti bahwa layanan kesehatan berisiko berada dalam keadaan kewalahan. (kmb/balipost)

Baca juga:  Lahan Warisan Jadi Tanah Negara, Warga Datangi Perhutani
BAGIKAN