Ni Kadek Heni Prikasih (kanan). (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Satu-satunya taekwondoin Bali peraih emas PON XX Papua 2021 Ni Kadek Heni Prikasih (kyorugi -46 kg), kembali menghuni pelatnas yang dipersiapkan berlaga pada SEA Games 2022.

Binpres Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali Sandiaz Antonio, di Denpasar, Jumat (19/11) menuturkan, usai menyumbang emas PON di Bumi Cendrawasih, Heni sempat pulang kampung ke rumahnya di Kapal, Badung. “Heni berkumpul sama keluarganya selama sepekan, kemudian bergabung lagi ke pelatnas,” ucap Sandiaz.

Baca juga:  Kasus Positif COVID-19 Denpasar Bertambah Belasan Orang, 11 Desa/Kelurahan Laporkan Penambahan

Selain Heni, Bali juga menyumbang perak melalui atlet Kadek Surya Febriantari (kyorugi -67 kg) serta perunggu dipersembahkan Putu Desya Srinadi Putri (kyorugi -57 kg). Sandiaz menjelaskan, atlet menghuni pelatnas masing-masing kelas hanya melibatkan seorang taekwondoin.

Karena itu, Heni jika melakukan sparring melibatkan atlet yang kelasnya lebih dekat, seperti -49 kg dan -53 kg. “Saya kira Pengprov TI secepatnya menyiapkan atlet pelapis, termasuk regenerasi atlet,” ujar Sandiaz, yang juga pelatih PON Bali ini.
Ia pun mempunyai program merekrut calon atlet kelahiran 2003-2006. “Kami ingin prestasi puncak taekwondoin Bali 20-24 tahun, saat PON XXI di Sumut dan Aceh 2025,” ungkapnya.

Baca juga:  BTP Punya KTA PDIP Sejak 26 Januari

Selain itu, lanjut dia, upaya memajukan taekwondo di Pulau Dewata, juga perlu meningkatkan kualitas SDM, baik pelatih maupun wasit/juri. Bahkan, TI Bali mengirimkan dua pelatih, yakni Gede Kusuma Atmajaya dan Raymonzon, guna mengikiti Diklat Khusus Kepelatihan, di Nusa Dua, 29 November – 5 Desember. “Baik pelatih maupun wasit/juri, dituntut mengikuti perkembangan teknik terbaru, sistem penilaian berikut teknologi informasi,” terangnya. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Penutupan Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang, Wisatawan Menunggu di Lorong

 

BAGIKAN