Lokasi gempabumi pada Jumat (29/10), pukul 23:00 WITA. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gempabumi kembali mengguncang Bali pada Jumat (29/10). Peristiwanya terjadi sekitar pukul 23:00 WITA.

Dari rilis BMKG, ada 3 wilayah di Bali yang merasakan getaran gempabumi tektonik ini. Yaitu wilayah Tejakula, Tianyar, dan Kubu.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Agus Wahyu Raharjo, SP, mengatakan hasil analisa menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=2,5. Episenter terletak pada koordinat 8,19° LS; 115,49° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17 km barat laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 km.

Baca juga:  Karena Ini, Anak Agung Gde Agung Mundur dari Balon DPD RI 2024

Menurutnya dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar lokal. “Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Tejakula, Tianyar, Kubu II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga Jumat, pukul 23:37 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Makin Banyak Negara Laporkan Omicron, Indonesia Tambah 3 Negara dalam Daftar Larangan Masuk
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *