QRIS kini bisa digunakan untuk pembayaran di Kantor Bea dan Cukai Bandara Ngurah Rai. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bea dan Cukai Ngurah Rai menargetkan penerimaan bea dan cukai per bulan Rp 2 miliar, baik melalui bandara maupun kantor pos. Untuk mencapai target, QRIS kini diimplementasikan sebagai bagian dari kebijakan 100 persen non cash yang diterapkan.

Menurut Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya Pabean Ngurah Rai Kusuma Santi, Selasa (26/10), dengan QRIS, masyarakat cukup scan barcode menggunakan smartphone bila ingin bertransaksi. “Selama ini transaksi kami menggunakan mesin EDC karena QRIS baru dilaunching hari ini,” imbuhnya.

Baca juga:  Jelang HUT TNI, Ratusan Tentara Adu Ketangkasan

Anggota Komisi XI DPR RI AA. Rai Wirajaya mengatakan, selain bea dan cukai, pihaknya akan mendorong penerimaan pajak juga menggunakan QRIS. Sebab, menggunakan QRIS, dana akan langsung masuk ke kas negara.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyambut baik implementasi ini. Ia menilai QRIS adalah cara pembayaran yang memberikan keuntungan baik bagi penerima dan pembayar.

Bahkan dengan QRIS, potensi kehilangan uang atau dompet dapat diminimalkan karena semua transaksi berbasis smartphone. “Paling kalau HP hilang, tidak bisa transaksi, dan cara pembayaran seperti ini, mau engga mau kita akan mengarah ke sana ke depannya,” imbuhnya.

Baca juga:  Gubernur Koster Sambut Baik Kebijakan OJK dan BI

Kepala KPw BI Bali Trisno Nugroho mengatakan, QRIS relatif lebih aman karena potensi kejahatan telah diantisipasi dengan melakukan pengecekan keamanan, sistem, uji coba sebelum ijin dikeluarkan pada PJSP (Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran). “Setelah semua itu dilalui baru bisa keluar izinnya dan setiap tahun diperiksa. Dan juga ada perlindungan terhadap konsumen jika ada masalah terkait dengan QRIS. BI akan membantu memediasi. Misalnya kelebihan membayar, itu akan dikembalikan. Jadi masyarakat tidak perlu takut,” jelasnya. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Ini Alasannya, Pengungsi di Desa Tembok akan Direlokasi
BAGIKAN