Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park ditutup pada Februari 2021 setelah adanya pembatasan akibat pandemi COVID-19. Obyek wisata yang berlokasi di Ungasan, Badung itu buka kembali untuk kunjungan bagi wisatawan.

“Manajemen GWK Cultural Park memutuskan hari ini 22 Oktober 2021 untuk buka kembali. Kenapa baru sekarang karena banyak pertimbangan dari manajemen bahwa kami ingin melihat kondisi COVID-19 di wilayah Bali melandai,” ujar GM Marketing Communication & Event, GWK Cultural Park Andre Prawiradisastra, Jumat (22/10), dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  Akhirnya Setelah 28 Tahun, Mahkota GWK Terpasang

Selain itu, menurut dia, salah satu alasan dari manajemen GWK untuk menentukan pembukaan kawasan adalah telah dibukanya penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. “Jadi ketika kemarin ada pengumuman internasional dibuka langsung diputuskan untuk buka hari ini. Jadi memang sedikit terlambat pembukaannya apabila dibandingkan dengan tempat-tempat wisata lain di Bali yang sudah buka,” katanya.

Andre Prawiradisastra menjelaskan, untuk saat ini Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park dibuka bagi wisatawan hanya pada saat akhir pekan yaitu pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. “Karena ini masih awal, kami akan buka di weekend atau Jumat, Sabtu dan Minggu. Apabila membaik dua minggu kedepan kami akan buka setiap hari,” ungkapnya.

Baca juga:  Jelang Gala Dinner KTT G20, Akses Masuk GWK Mulai Disterilkan

Ia menambahkan, pihaknya memastikan penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19 di kawasan GWK. “Persiapannya seminggu lebih untuk protokol kesehatan, kami juga siapkan barcode aplikasi PeduliLindungi yang dipasang di semua titik pintu masuk,” ujar Andre Prawiradisastra.

Saat ini, manajemen GWK menawarkan sejumlah promo diantaranya seperti tiket masuk on the spot Rp 85 ribu per orang dari harga sebelumnya Rp 125 ribu. Sementara untuk pengunjung pemilik identitas Bali bisa mendapatkan harga spesial Rp 60 ribu per orang atau Rp 200 ribu untuk empat orang. (kmb/balipost)

Baca juga:  Jadi Alternatif Lokasi "Dinner" Pemimpin G20, Menko Luhut Cek GWK
BAGIKAN