Tim basket putra Bali yang akan berlaga di PON. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah melalui seleksi berbagai tahap, tim Basket PON putra berkekuatan 11 pemain. Mereka menjalani TC Sentralisasi.

Ke-11 pebasket yang membela PON Bali di Papua adalah Maxell Gerson Legoh, Ida Bagus Murda Arghantara, Winston Swenjaya, Reza Yohanes, I.B. Ananta Wisnu Putra, Irvine Kurniawan, I Putu Yudiantara, Wijanata Kesawa, I Putu Bagus Arya Candra Putra Perdana, Neo Putu J Satria Pande, I Kadek Renaldi Setiawan.

Pelatih tim basket putra PON Bali, Gusti Ngurah Rusta Wijaya di Denpasar, Jumat (6/8) menerangkan saat ini GOR Ngurah Rai, dipakai untuk keperluan lain, sehingga tim basket memilih berlatih di GOR Merpati. “Kami, memutuskan untuk menyewa GOR Merpati, sebagai tempat latihan,” ungkapnya.

Baca juga:  PBFI Usulkan Pergantian Pelatih PON Binaraga

Gusti Ngurah Rusta memaklumi kondisi saat ini PPKM dan kasus corona cenderung melonjak. Apalagi, cabor basket merupakan permainan yang menuntut kontak bodi, dan harus dihindari. Selama pandemi Covid-19 ini. “Jadi, selama ini kami berlatih sendiri, tanpa melakukan uji coba maupun sparing,” tuturnya.

Dia mengisahkan, tim PON Bali pernah menjajal tim PON DKI, di GOR Praja Rakcaka Kepaon, dan hasilnya tim Ibu Kota unggul tipis. “Kami memaklumi tim DKI pemainnya sarat pengalaman, dan memiliki jam terbang yang cukup tinggi,” ujarnya. Kendati kala, Gusti Ngurah Rusta merasa puas, setidaknya untuk mengevaluasi keunggulan dan kekurangan tim, yang perlu dibenahi menjelang keberangkatan ke Papua.

Baca juga:  Selancar Persiapan Try Out ke Jakarta

Ia menyadari kondisi asuhannya beberapa juga mengalami cedera. Meskipun cedera ringan, tetapi mereka perlu masa pemulihan. “Selama TC Sentralisasi ini, kami berlatih sehari dua kali, pagi dan sore” bebernya. Gusti Ngurah Rusta menyadari kondisi asuhannya ada yang belum pulih, hingga belum bergabung ke tim. Karena itu, dirinya berpesan supaya pebasket PON lebih fokus menjaga kondisi kesehatannya.

Dia menambahkan tim basket PON putra Bali siap memberi hasil terbaik, Gusti Ngurah Rusta tak mau dibebani target maupun jadi tim unggulan. “Saya lebih senang sebagai tim underdog dan target kami tahap demi tahap,” tuturnya. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Porprov Diawali Basket dan Sepak Bola
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *