Petugas melakukan pemakaman pasien COVID-19. (BP/Istimewa)

DNPASAR, BALIPOST.com – Pada hari ini, dilaporkan tambahan puluhan korban jiwa, sebanyak 37 orang. Tujuh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian karena COVID-19.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan zona merah Badung, sebanyak 9 orang. Disusul di urutan kedua adalah Tabanan 7 orang.

Kemudian Denpasar, Karangasem, dan Buleleng melaporkan 6 warga meninggal. Jembrana melaporkan 2 warga meninggal, dan Klungkung bertambah 1 orang.

Tabanan masih terus melaporkan korban jiwa memasuki hari keduapuluh empat. Total kematian yang dilaporkan menjadi 118 orang. Jika dirata-ratakan, jumlahnya mencapai 4,9 kematian dalam sehari.

Sembilan pasien meninggal dari Badung terdiri dari 8 pria dan 1 perempuan. Usianya antara 52 hingga 91 tahun.

Dua pasien tidak memiliki komorbid, sedangkan 7 lainnya terdapat penyakit penyerta. Jenisnya tekanan darah tinggi, kanker usus, gangguan ginjal, dan paru. Kesembilannya meninggal pada hari ini.

Baca juga:  Dua Varian Utama COVID-19 Merebak di China Terdeteksi di Malaysia

Tujuh pasien meninggal dari Tabanan terdiri dari 5 perempuan dan 3 pria. Usianya antara 56 hingga 72 tahun.

Seluruh pasien memiliki komorbid. Jenisnya gangguan ginjal, paru, diabetes, dan tekanan darah tinggi. Enam di antaranya meninggal hari ini, sedangkan satu lagi meninggal pada 28 Juli.

Pasien Meninggal Denpasar

Enam pasien meninggal dilaporkan Denpasar, terdiri 4 perempuan dan 2 pria. Usianya antara 53 hingga 67 tahun.

Tiga pasien meninggal memiliki komorbid. Jenisnya tekanan darah tinggi, diabetes, dan gagal ginjal. Seluruhnya meninggal pada 30 Juli.

Enam pasien meninggal juga dilaporkan Karangasem. Terdiri dari 3 pria dan 3 perempuan. Usianya antara 44 hingga 75 tahun.

Seluruh pasien tidak memiliki komorbid. Satu pasien meninggal 15 Juli namun baru 15 hari kemudian dilaporkan. Satu meninggal pada 28 Juli, Dua orang meninggal pada 29 Juli, dan dua lainnya meninggal pada hari ini.

Baca juga:  Sehari Jelang Galungan, Umat Hindu Berburu Penjor

Pasien meninggal dari Buleleng juga berjumlah 6 orang. Terdiri dari 4 pria dan 2 perempuan. Usianya antara 30 hingga 79 tahun.

Salah satu korban jiwa hari ini merupakan seorang ibu hamil berusia 30 tahun. Perempuan ini masuk ke RS Balimed Buleleng pada 25 Juni dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien meninggal hari ini.

Sementara itu, lima pasien lainnya hanya dua yang berkomorbid dengan jenis gangguan ginjal. Seluruhnya meninggal pada hari ini.

Dua pasien meninggal dari Jembrana terdiri dari pria berusia 57 tahun dan perempuan 56 tahun. Keduanya dirawat di RSU Negara dan memiliki komorbid, jenisnya diabetes, tekanan darah tinggi, dan jantung. Keduanya meninggal pada hari ini.

Baca juga:  April, Kantor Imigrasi Denpasar Nihil Permohonan Paspor

Pasien dari Klungkung merupakan pria berusia 64 tahun. Warga ini masuk ke RSUD Klungkung pada 24 Juli dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal hari ini.

Kumulatif korban jiwa mencapai 2.117 orang. Rinciannya 2.111 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 495 orang, Badung 339 orang, Tabanan 313 orang, Buleleng 286 orang, dan Gianyar 154 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 154 orang, Bangli 137 orang, Jembrana 119 orang, dan Klungkung 93 orang. Terdapat juga 21 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *