Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 1.119 warga dilaporkan tertular COVID-19 pada Kamis (29/7). Empat zona merah masih mendominasi dengan masing-masing melaporkan tambahan hingga 3 digit.

Tambahan kasus terdiri dari 942 transmisi lokal, 170 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 7 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 73.674 orang. Rinciannya 65.709 transmisi lokal, 7.424 PPDN, dan 541 PPLN.

Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 24.670 orang, Badung 13.527 orang, Gianyar 7.303 orang, Tabanan 7.201 orang, dan Buleleng 6.820 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 3.683 orang, Bangli 3.241 orang, Klungkung 2.490 orang, dan Karangasem 2.503 orang, dan

Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 1.958 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 278 orang.

Baca juga:  Gerombolan Pemuda Tanpa Identitas Diamankan Satpol PP

Tambahan Kasus

Tambahan ada di seluruh kabupaten/kota. Empat zona merah masih mendominasi dengan melaporkan tambahan 3 digit. Jika ditotal, kasus baru yang dilaporkan 4 wilayah ini mencapai 833 orang atau 74 persen dari kumulatif warga terinfeksi COVID-19 hari ini.

Denpasar masih menjadi penyumbang terbanyak kasus baru. Tambahannya mencapai 325 orang. Disusul Buleleng 174 orang, Tabanan dan Badung sama-sama bertambah 167 orang.

Sebanyak 5 kabupaten lainnya melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Gianyar 82 orang, Karangasem 78 orang, Jembrana 66 orang, Klungkung 29 orang, dan Bangli 27 orang.

Kabupaten luar Bali melaporkan 4 kasus baru.

Korban Jiwa

Pada hari ini, dilaporkan tambahan puluhan korban jiwa, sebanyak 20 orang.   Lima kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian karena COVID-19. Terdapat juga 1 warga luar Bali yang tercatat meninggal karena terinfeksi COVID-19.

Baca juga:  Enam Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya dari Bali

Tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan zona merah Tabanan, sebanyak 8 orang. Disusul di urutan kedua adalah Badung 4 orang.

Kemudian Denpasar melaporkan 3 warga meninggal. Bangli dan Jembrana sama-sama melaporkan 2 warga meninggal.

Kumulatif korban jiwa mencapai 2.080 orang. Rinciannya 2.074 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 489 orang, Badung 330 orang, Tabanan 306 orang, Buleleng 280 orang, dan Gianyar 154 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 148 orang, Bangli 137 orang, Jembrana 117 orang, dan Klungkung 92 orang. Terdapat juga 21 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.

Pasien Sembuh

Pasien sembuh bertambah 615 orang sehingga totalnya mencapai 60.039 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.

Baca juga:  Ramadan dan Lebaran, Trafik Data XL Axiata Naik Segini

Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan 2 zona merah. Yakni Denpasar 201 orang dan Badung 112 orang.

Tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 5 kabupaten. Rinciannya Tabanan 99 orang, Gianyar 71 orang, Buleleng 48 orang, Jembrana 38 orang, dan Klungkung 32 orang.

Tambahan 1 digit dilaporkan dua kabupaten. Yaitu Karangasem 7 orang dan Bangli 5 orang. Sebanyak 2 warga kabupaten lain juga dilaporkan sembuh.

Kasus aktif bertambah 484 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 11.555 orang.

Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 5.028 orang, Badung 1.868 orang, Tabanan 1.321 orang, Buleleng 1.128 orang, dan Jembrana 556 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 429 orang, Bangli 399 orang, Klungkung 376 orang, dan Karangasem 313 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 130 orang dan 7 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *