Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Lebih dari sepekan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, namun mobilitas warga belum bisa sepenuhnya turun sesuai target. Hal ini rupanya mendapat sorotan tajam dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Invetasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan.

Menko Luhut menyatakan itu dalam evaluasi penerapan PPKM Darurat melalui Vidcon yang dihadiri Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, dan jajaran Forkompinda Bangli, Rabu (14/7). Dalam vidcon tersebut, Luhut juga menyebut jika dari semua kabupaten/kota yang ada di Bali, hanya satu kabupaten yang masih menyandang warna hitam.

Baca juga:  Dari Puluhan Hotel dan Restoran di Badung Pailit hingga Warga di Bali Terpapar COVID-19 Bertambah

Bangli dinilai belum mampu menurunkan mobilitas masyarakat hingga 10 persen. Ini, berdasarkan tiga poin untuk mengevaluasi mobilitas warga.

“Terkait hasil evaluasi dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, pak Luhut, dari tiga poin di antaranya mobilitas penduduk kita (google traffic) maupun pencahayaan, hanya kita di Bangli yang belum signifikan, masih di bawah 10 persen penurunan mobilitasnya,” ungkap Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bangli, Dewa Agung Suryadarma, usai menghadiri vidcon tersebut.

Baca juga:  Dua Desa Ini Terisolir, Akses Darat Tertutup Material Longsor

Dalam hal ini, yang dilihat bukan dari jumlah keramaian maupun jumlah kasusnya. Mengingat, …
Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *