Seorang warga dan anjingnya sedang duduk di taman yang berlokasi di Roma, Italia, pada 3 Mei 2020. (BP/AFP)

ROMA, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 di negara-negara Eropa telah melandai seiring dilakukannya vaksinasi. Salah satunya Italia.

Bahkan, negara ini akan menghapuskan peraturan yang mengharuskan orang-orang memakai masker di luar ruangan. Penghapusan kebijakan mulai 28 Juni, sebagaimana dikatakan pemerintah pada Senin (21/6) malam waktu setempat.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, penggunaan masker yang wajib diberlakukan pada Oktober 2020, saat negara tersebut memasuki gelombang kedua pandemi dan otoritas kesulitan untuk menekan infeksi yang melonjak. Pemerintahan Mario Draghi telah secara stabil melakukan relaksasi pembatasan sejak bulan April.

Baca juga:  Masyarakat Belum Vaksin Diminta Segera Lakukan Vaksin Satu dan Kedua Covid-19

Italia membuka aktivitas di tempat-tempat seperti restoran, bar, bioskop, dan pusat kebugaran, dan mengizinkan pergerakan bebas di kawasan negara itu. Pemakaian masker merupakan salah satu peraturan terakhir yang tetap berlaku, dan akan tetap diberlakukan di area-area publik dalam ruangan.

Keputusan tersebut akan efektif mulai Senin depan saat seluruh negara diperkirakan akan berstatus zona putih COVID-19 mengindikasikan level risiko terendah di sistem kode warna empat tingkat Italia untuk mengalibrasi upaya penekanan di 20 kawasan yang ada. Sebanyak 19 dari 20 kawasan telah berstatus putih, kecuali area utara kecil di Valle d’Aosta yang berstatus kuning, mengindikasikan level risiko terendah kedua.

Baca juga:  Per 20 Oktober, Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di Bali Sudah Hampir 90 Persen

“Mulai 28 Juni kita akan meninggalkan penggunaan masker di luar ruangan di zona-zona putih,” kata Menteri Kesehatan Roberto Speranza melalui unggahan di Facebook usai menerima saran dari dewan ahli pemerintah.

Para warga Italia tetap perlu membawa masker saat mereka keluar rumah. Mereka juga harus siap menggunakannya di luar ruangan jika terjadi kerumunan.

Pengumuman tersebut menyusul keputusan-keputusan serupa di negara-negara Eropa lainnya seperti Prancis dan Spanyol. Meski, kekhawatiran terus berlanjut di Eropa terkait penyebaran varian baru yang jauh lebih menular, yakni varian Delta.

Baca juga:  Nama Bali Tak Disebut Jokowi, Ini 5 Wilayah Aglomerasi Jalani PPKM Level 3

Sebanyak 26 persen warga Italia telah menerima vaksinasi COVID-19 dengan dosis penuh, sementara sekitar 52 persen telah menerima setidaknya satu suntikan. Angka-angka tersebut selaras dengan negara-negara anggota Uni Eropa yang besar lainnya.

Jumlah kasus berada di tingkat terendah pada 2021 dan tekanan terhadap rumah-rumah sakit di Italia berangsur menurun. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *