Suwirta saat mengumpulkan para perbekel di Kecamatan Nusa Penida. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Ketua Satgas COVID-19 Klungkung Nyoman Suwirta, menegaskan agar para perbekel dan perangkat desa, bisa mengantipasi dengan baik setiap kegiatan agama di desa. Terutama pelaksanaan ngaben dengan melibatkan masyarakat banyak di Kecamatan Nusa Penida.

Tujuannya, penanganan yang sudah bagus hingga membuat Nusa Penida menjadi zona hijau, bisa dipertahankan. Dalam menyosong akan segera dibukanya pariwisata Bali.

Suwirta kembali mengingatkan itu, saat mengumpulkan para perbekel di se-Kecamatan Nusa Penida, Sabtu (12/6) di salah satu Penginapan di Nusa Penida. Selaku Ketua Satgas COVID-19, terkait akan diselenggarakannya ngaben massal di Nusa Penida, Suwirta mengingatkan perbekel agar dalam pelaksanaan ngaben massal, panitia dan masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes COVID-19.

Baca juga:  Pusat Kesehatan Masyarakat Wajib Siap Hadapi Lonjakan Kasus

“Bali menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Maka, saya wanti-wanti agar tidak lagi muncul kluster baru. Saya rasa semua sepakat kita ingin segera bebas dari bahaya virus korona ini,” tegasnya didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni dan Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra.

Selain mengantisipasi prokes, Suwirta mengumpulkan para perbekel juga berkaitan dengan upaya mempercepat proses vaksinasi. Dalam rangka mempercepat pelaksanaan vaksinasi, Suwirta menugaskan perangkat desa untuk menginformasikan kepada masyarakat membentuk beberapa kelompok.

Baca juga:  Pemerintah "Kick Off" Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di 3 Lokasi

Khususnya bagi masyarakat yang berada di lokasi yang jauh dari pelaksanaan vaksin. Nantinya dalam pelaksanaan vaksinasi bisa dilaksanakan di salah satu lokasi terdekat dengan kelompok masyarakat tersebut.

Terkait dengan itu, Suwirta menugaskan Kepala Dinas Kesehatan agar dalam pelaksanaan vaksinasi dapat melakukan koordinasi dengan pihak perangkat desa setempat. Dinkes juga dapat menggunakan Inovasi Dorkesmas (Datangi Obati Rawat Kesehatan Masyarakat) dalam pelaksanaannya. “Mari sukseskan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, demi keselamatan dan kesehatan, diri sendiri, masyarakat. Selain itu, juga untuk mempercepat proses dibukanya kembali pariwisata di Bali,” imbuhnya.

Baca juga:  Jika Terus Bertambah Parah, Korban Salah Obat akan Tempuh Jalur Hukum

Di saat yang sama, Suwirta juga melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan kepada masyarakat umum di UPT Puskesmas Nusa Penida I. Ia terus mendorong agar capaian pelaksanaan lebih cepat selesai minimal 70 persen sasaran.

Demikian pula Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta juga meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada warga usia produktif dan lansia di Balai Desa Pikat Kecamatan Dawan. Kegiatan vaksinasi dosis I ini menargetkan sebanyak 200-an sasaran dengan menggunakan vaksin AstraZeneca. (Bagiarta/Balipost).

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *