Lapas Perempuan Kelas II A Denpasar. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 19 napi perempuan Lapas Kerobokan dirujuk ke RSUP Sanglah dan satu diantaranya meninggal, pada Kamis (10/6) dan Jumat (11/6). Diduga para napi perempuan ini keracunan disinfektan.

Terkait peristiwa ini, Kepala LPP Kelas IIA Denpasar, Lili, Jumat (11/6), membenarkan informasi itu. Ia mengatakan para napi ini ternyata mengonsumsi cairan disinfektan yang dicampur serbuk minuman kemasan.

“Iya benar, kami sudah berupaya untuk membawa ke rumah sakit tapi tidak tertolong (satu orang napi yang tewas),” ujar Lili.

Baca juga:  Dari Pertama Kali dalam Sejarah, Angka Kemiskinan Bali Terendah di Indonesia hingga Jumlah Kasus COVID-19 Harian Bali Capai Seratusan Orang

Dikatakannya, awalnya pada Kamis (10/6), ada 8 napi perempuan mengeluh sakit perut. Mereka kemudian ditangani salah seorang dokter yang khusus bertugas di Lapas Kerobokan. “Awalnya mengeluh ke dokter tapi bilangnya maag, perutnya sakit. Belum mengaku minum disinfektan,” kata Lili.

Karena kondisi mereka kian menurun dan awalnya 8 orang memiliki keluhan yang sama, lalu mereka baru mengaku telah minum disinfektan dicampur serbuk minuman kemasan.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 di Buleleng Bertambah, Ini Asal Kecamatannya


Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *