Teten Masduki memberikan keterangan saat melakukan kunjungan terkait upaya meningkatkan digitalisasi UMKM di Bali. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong produk UMKM Bali “mengunjungi dunia” lewat digitalisasi. Guna meningkatkan melek digital dari pelaku UMKM Bali, Teten mengunjungi salah satu kampus IT dan Bisnis di Bali, STMIK Primakara, Selasa (8/6).

“Dulu kalau Bali dikunjungi dunia karena pariwisatanya sekarang mengunjungi dunia dengan inovasi teknologi aplikasi digital, digitalisasi UMKM. Banyak produk jasa unggul Bali yang bisa dipasarkan ke internasional,” kata Teten saat berdikusi dengan pelaku UMKM, pelaku startup dan stakeholder ekonomi kreatif di kampus itu.

Teten mengingatkan pelaku UMKM bahwa perilaku konsumen dalam situasi pandemi telah berubah. slSemua melakukan pembelian online.

Hal itu harus dilihat pelaku UMKM sebagai peluang. “Ide besarnya, bagaimana dalam situasi pandemi, (produk UMKM) Bali mengunjungi dunia lewat aplikasi digital,” tegas Teten dalam rilis yang diterima.

Baca juga:  Puluhan Sulinggih "Puput" Puncak IBTK Besakih

Sejak pandemi awal tahun lalu, Teten menyebut terjadi peningkatan penjualan produk UMKM di sektor makanan dan minuman hingga 26 persen. Kenaikan juga dialami produk pemeliharaan kesehatan, seperti masker dan hand sanitizer. “Kalau melihat 2025, sampai 1.800 triliun di dalam negeri. Jika kita tidak siap go digital, ini akan diambil alih produk luar,” ungkapnya.

Ia mengatakan pihaknya tengah bekerja sama dengan STMIK Primakara dalam penguatan ekosistem ekonomi kreatif dan digitalisasi UMKM di Bali. Terlebih lagi, kampus itu memiliki keberpihakan nyata pada UMKM di tengah pandemi COVID-19. “Kampus ini sudah banyak mengembangkan aplikasi digital untuk UMKM di tengah pandemi, karena perubahan perilaku konsumen juga sudah beralih ke digital. Nanti tinggal dibuatkan roadmap untuk merakit seluruh stakeholder dari komunitas, pemerintah daerah, hingga lembaga pembiayaan untuk mendorong digitalisasi UMKM Bali,” tambahnya.

Baca juga:  Koperasi Tak Kalah dengan Usaha Skala Besar, Asetnya Bisa Capai Triliunan Rupiah

Ia lantas mengapresiasi STMIK Primakara yang banyak menciptakan aplikasi digital dan digunakan para pelaku UMKM di Bali. “Ini keren dan hebat. Bisa menjadi semacam plug and play yang memberikan peluang anak-anak muda untuk mengembangkan idenya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua STMIK Primakara I Made Artana mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kunjungan Menkop UKM ini. Ia mengaku sangat senang karena bisa bergandengan tangan dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Bali.

Baca juga:  ISO 37001 Pangkas Suap Sektor Swasta

Apalagi yang dikolaborasikan sesuai dengan core kompetensi STMIK Primakara yakni di bidang startup, digitalisasi UMKM, dan penumbuhan wirausaha baru. “Seperti kata Pak Menteri, inovasi teknologi dan digitalisasi akan jadi keseharian yang membawa Bali mengunjungi dunia,” kata Artana.

Kunjungan Menkop UKM ke STMIK Primakara ini juga ini didampingi pula Fiki Chikara Satari selaku Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network (ICCN) dan juga Staf Khusus MenkopUKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif, hadir pula Direktur Pemasaran Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Ida Bagus Agung Gunarthawa. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *