Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu (12/5), tambahan warga meninggal karena COVID-19 kembali dicatatkan Bali. Jumlahnya mencapai 3 orang.

Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada tiga kabupaten/kota melaporkan pasien meninggal. Satu zona merah Tabanan dan dua zona orange, yakni Gianyar dan Denpasar.

Pasien pertama merupakan pria berusia 57 tahun. Warga Gianyar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 2 Mei namun terkonfirmasi pada 30 April. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 11 Mei.

Baca juga:  Kapolres Dewa Adnyana Cek Protokol Kesehatan di Obyek Wisata Monkey Forest

Pasien kedua merupakan pria berusia 69 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 4 Mei dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa komorbid ini meninggal sepekan setelah dirawat, pada 11 Mei.

Pasien ketiga merupakan perempuan berusia 61 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSUD Tabanan pada 4 Mei dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dengan gangguan ginjal ini meninggal pada 12 Mei.

Baca juga:  Muncul Klaster di Pantai Utara Sydney, Pembatasan Perbatasan Diberlakukan

Total kasus kematian akibat COVID-19 di Bali mencapai 1.428 orang. Rinciannya 1.423 WNI dan 5 WNA.

Lima besar penyumbang pasien meninggal terbanyak adalah Denpasar 335 orang, Badung 240 orang, Tabanan 181 orang, Buleleng 156 orang, dan Gianyar 132 orang. Sedangkan di posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 104 orang, Bangli 100 orang, Jembrana 78 orang, dan Klungkung 72 orang. Terdapat juga 11 warga dari kabupaten lain yang dilaporkan meninggal tertular COVID-19. (Winatha/balipost)

Baca juga:  RS Wangaya Rawat Dua Pasien Suspect Covid-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *