Ilustrasi. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kasus kematian pasien COVID-19 di Buleleng, Rabu (5/5), bertambah. Sebanyak 1 orang pasien dinyatakan meninggal dunia.

Dengan tambahan ini, hingga sekarang Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Buleleng melaporkan total kasus kematian pasien sebanyak 150 orang. Koordintor Bidang Data dan Informasi GTPP COVID-19 Buleleng, Nyoman Genep menyebut, kasus kematian ini dialami oleh pasien yang sudah lanjut usia (lansia) laki-laki berumur 83 tahun.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Terbaru di Buleleng, Usai 14 Hari Jalani Pemantauan Dites Cepat dan Swab Positif

Pasien asal Kecamatan Sawan ini sebelumnya dirawat di RS mulai 21 April. Selama menjalani perawatan ini, pasien mengalami batuk, mual, badan lemas, nafsu makan menurun, dan memiliki komorbid hipertensi.

“Beberapa hari sebelumnya kasus kematian tidak ada penambahan. Namun hari ini, kita menerima tambahan 1 kasus kematian,” katanya.

Selain itu, Nyoman Genep menyebut, penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 19 orang. Temuan kasus baru ini menyebar di 6 kecamatan. Rinciannya di Kecamatan Buleleng sebanyak 6 orang, Sawan 2 orang, Banjar 1 orang, Kubutambahan 6 orang, Sukasada 1 orang, dan dari Kecamatan Seririt sebanyak 3 orang.

Baca juga:  Dari Luhut Tegaskan Sanksi bagi Kepala Daerah hingga Bali Lakukan PPKM Darurat

Pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah sebanyak 11 orang. Rinciannya, dari Kecamatan Buleleng sebanyak 7 orang. Kecamatan Gerokgak 2 orang, Kubutambahan dan dari Kecamatan Busungbiu masing-masing 1 orang. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *