BANGLI, BALIPOST.com – Kebakaran rumah terjadi di Banjar Delod Umah, Desa Pengotan, Bangli, Kamis (29/4) malam. Sumber api berasal dari dapur. Akibat musibah itu pemilik rumah I Ketut Bagia mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 20.30 Wita bermula saat I Ketut Bagia bersama istrinya Ni Nengah Ronden datang dari bepergian sekitar pukul 19.30 WITA. Sesampainya di rumah, saksi Ni Nengah Ronden kemudian menyalakan kompor gas di dalam dapur untuk membuat air hangat menggunakan sebuah panci.
Setelah menyalakan kompor, Ronden meninggalkan kompornya untuk menonton TV. Sejam kemudian saksi I Wayan Ratep keluar dari kamar dan melihat kobaran api dari arah dapur tepatnya dari arah kompor. Kl
Kobaran api dengan cepat melahap ke atap dapur yang terbuat dari bambu dan seisi dapur. Api juga merembet ke kamar tidur yang berada di sebelah dapur.
Melihat kejadian itu para saksi memanggil warga dan menelpon Damkar untuk meminta pertolongan memadamkan api. “Sekira pukul 21.15 WITA akhirnya api bisa dipadamkan namun bagunan beserta isinya habis terbakar,” kata Kapolsek Bangli Kompol Made Adi Suryawan, Jumat (30/4).
Menurut Kompol Suryawan, diduga sumber api berasal dari panci yang terbakar akibat panas berlebih hingga menyebabkan panci meleleh dan menjadi sumber kebakaran. Kobaran api dengan cepat membakar bangunan dikarenakan 50 persen bangunan menggunakan bahan dari bambu. “Saat kejadian tidak terjadi ledakan tabung LPG 3 Kg,” jelasnya.
Dari lokasi kebakaran tersebut, diamankan sejumlah barang berupa kompor gas yang terbakar, selang kompor gas dan bekas panci yang telah terbakar. Akibat musibah itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 80 juta. (Dayu Swasrina/balipost)
