Tim medis melakukan penanganan korban luka bakar dari cafe dan bar di Canggu, Sabtu (24/4). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kasus kebakaran terjadi di wilayah Canggu, Kuta Utara, Badung, Sabtu (24/4). Api melalap Beach Bums Cafe dan Canggu Beach Bar.

Akibat kejadian itu bangunan bar dan kafe ludes. Selain itu, satu orang mengalami luka bakar yaitu Tri Muchtar (55) asal Pasuruan, Jawa Timur.

Kanitreskrim Polsek Kuta Utara Iptu Made Purwantara saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Hasil olah TKP, kata dia, kejadiannya pukul 11.30 WITA.

Hasil pemeriksaan Karyawan Beach Bums Cafe, Iluh Kartika (27), sebelumnya ada jadwal isi ulang gas elpiji di Beach Bums Cafe. Pukul 11.30 WITA dilakukan pemasangan tabung gas ukuran 50 kilogram oleh dua karyawan perusahaan isi ulang gas.

Baca juga:  Belum Jelas, Anggaran Seragam Gratis Tahun Ajaran 2020/2021 di Badung

“Saat pemasangan gas, salah satu karyawan tersebut menyampaikan katup regulator dalam keadaan susah dibuka. Selanjutnya dibuka secara paksa,” ujarnya.

Setelah dibuka katup regulator ternyata dalam kondisi dol (longgar). Mengetahui hal tersebut staf kitchen menanyakan kepada karyawan gas tersebut apakah aman? Karyawan gas tersebut menjawab aman.

Namun tidak berselang lama, gas dalam tabung tersebut bocor dan mengeluarkan suara berdesis yang keras. Khawatir dengan hal-hal yang tidak diinginkan, staf kitchen beserta karyawan lainnya langsung lari keluar.

Terjadi ledakan disusul kobaran api membakar area Kitchen Beach Bums Cafe dan juga Canggu Beach Bar.

Baca juga:  Karena Ini, Polres Badung Perketat Penerapan Prokes

Sedangkan menurut korban luka bakar, Tri, waktu melakukan pemasangan tabung tidak ada kebocoran. Namun korban menyampaikan kepada staf kitchen Beach Bums Cafe bahwa keran sambungan rusak dan menyatakan masih aman.

Ternyata, masih ada gas di dalam selang penghubung. Korban menyampaikan kepada staf kitchen agar menghabiskan dulu gas yang ada di selang penghubung ke kompor sehingga dapat dipasang.

Pasalnya jika dipaksakan masih berada di dalam selang, dikhawatirkan akan terjadi ledakan. “Versi korban staf kitchen minta gas tetap dipasang. Setelah dipasang akhirnya terjadi ledakan serta kobaran api,” tegas Iptu Purwantara.

Baca juga:  Ekonomi Bertumpu pada SDA, Inovasi Indonesia Masih Rendah

Kata Purwantara, sebelumnya pernah terjadi kejadian serupa karena korsleting listrik. Namun, api berhasil dipadamkan dengan menyemprotkan APR (alat pemadam ringan).
“Hasil penyelidikan kemungkinan terjadi konsentrasi gas akibat kebocoran selang penghubung sebelum terjadinya kebakaran. Belum dapat diketahui dari mana sumber api,” ujarnya.

Korban mengalami luka bakar akibat dari semburan api yang menerjang bagian wajah serta badan mencapai 20 hingga 30 persen. Selanjutnya korban mendapat penanganan awal di klinik Abdi Medical Canggu, lalu dievakuasi ke RSUP Sanglah.

Pukul 12.20 WITA, api berhasil dipadamkan oleh Pemadam Kebakaran Kabupaten Badung. Sebanyak 6 unit mobil pemadam dikerahkan. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *