Petugas melakukan pembersihan material longsor di jalur Singaraja-Bedugul, Kamis (25/3). (BP/mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Lalu lintas di jalur Singaraja – Bedugul Km 22 Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada, pada Kamis (25/3), mengalami kemacetan parah. Ini karena bencana tanah longsor diikuti pohon tumbang.

Arus kendaraan dari kedua arah macet total beberapa jam. Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng cepat mengevekuasi pohon tumbang itu, sehingga kemacetan itu dapat diatasi.

Sebelum kejadian, mendung tebal dan beberapa kali terjadi sambaran petir. Tidak berselang lama terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Sekitar pukul 14.00 WITA, Pohon Seming yang tumbuh di atas tebing kawasan hutan lindung di Desa Wanagiri tumbang. Pohon itu memiliki ketinggian sekitar 25 meter dengan diameter lebih dari 50 centi meter.

Baca juga:  Dikukuhkan, HIPAKAD Buleleng Diingatkan Tak Terlibat Politik Praktis

Tak pelak, batang kayu itu menutup badan jalan. Batang pohon ini juga menindih bentangan kabel PLN di sebalah barat jalan. Besi pipa untuk pengaman di pinggir jalan juga ikut tertimpa pohon, sehingga rangkaian besi pipa itu putus.

Bersamaan dengan itu, tebing di atas jalan Singaraja – Bedugul itu kemudian longsor. Gundukan tanah dan bongkahan batu menimbun bibir jalan.

Beruntung, saat kejadian tidak ada kendaraan melintas, sheingga tidak terjadi korban jiwa dalam kejadian ini. Saat itu juga lalulintas dari kedua arah terhenti, sehingga memicu kemacetan parah.

Baca juga:  Polisi Tangkap Dua Pencuri Kayu Pahit di TNBB

Dari utara kendaraan mulai terhenti dari Shortcut di Desa Gitgit. Kemudian arah kendaraan dari Desa Gobleg, Kecamatan Banjar juga menumpuk di pertigaan jalan Singaraja – Bedugul. Sedangkan dari arah Denpasar kendaraan tertahan mulai depan Bali Handara di Desa Pancasari.

Petugas Mandor Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Bali Ketut Rawa di lokasi mengatakan, pihaknya mendapat laporan pohon tumbang dan tanah longsor itu setelah ada warga yang melaporkan kejadian itu. Dia kemudian mengecek ke lokasi, ternyata benar jalan tertutup pohon tumbang dan tanah longsor.

Baca juga:  Mulai Rabu, Jalan Satu Arah di Cokroaminoto Diuji Coba Dua Arah

Ia kemudian menghubungi BPBD Buleleng untuk memohon bantuan pembersihan batang pohon tersebut. Tidak berselang lama sejumlah personel TRC BPBD tiba di lokasi kejadian. “Sebelumnya kendaraan tak bisa melintas, sehingga kami hubungi BPBD untuk memotong pohon, dan syukur cepat diatasi batang kayunya bisa dievakuasi,” katanya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *