Ilustrasi. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Jumlah kasus kematian pasien COVID-19 di Buleleng kembali bertambah. Sesuai rilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Buleleng, ada 3 orang pasien yang terinfeksi COVID-19 meninggal dunia.

Satu orang pasien meninggal pada 11 Maret 2021, dan dua pasien lainnya meninggal dunia pada 14 Maret. Tambahan kasus pasien COVID-19 meninggal dunia ini dicatatkan Senin (15/3).

Koordinator Bidang Data dan Informasi GTPP Covid-19 Buleleng, Nyoman Genep mengatakan, tambahan kasus kematian pasien COVID-19 itu berasal dari Kecamatan Gerokgak 1 orang dan Kecamatan Buleleng 2 orang.

Baca juga:  Pastikan Pasar Tradisional Aman COVID-19, Rapid Test Acak Digelar

Pasien asal Gerokgak merupakan laki-laki berumur 57 tahun. Pasien dirawat di rumah sakit sejak 3 Maret 2021 karena mengalami gejala batuk-batuk, sesak nafas, sakit kepala, dan komorbid. Setelah dirawat, pasien dinyatakan meninggal dunia pada 11 Maret.

Sementara dua pasien lainnya asal Kecamatan Buleleng, satu orang laki-laki berumur 77 tahun dan seorang lagi perempuan 59 tahun. Pasien laki-laki ini dirawat mulai 7 Maret setelah mengalami demam, batuk, pilek, sesak nafas, lemas, dan memiliki penyakit penyerta. Sedangkan, pasien perempuan mulai menjalani perawatan pada 3 Maret 2021 dengan gejala, demam, batuk, pilek, sesak nafas, badan lemas, dan memiliki penyakit penyerta.

Baca juga:  Sehari Karangasem Tambah 13 Kasus Baru

Kedua pasien ini pun dinyatakan meninggal dunia pada 14 Maret. “Hari ini ada 3 tambahan kasus kematian pasien COVID-19, ketiganya sama-sama komorbid,” katanya.

Di sisi lain mantan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Buleleng ini menyebut, selain tambahan kasus kematian, GTPP juga menemukan kasus konfirmasi baru sebanyak 8 orang. Rinciannya, 3 orang dari Kecamatan Buleleng, 1 orang asal Kecamatan Seririt, 1 orang dari Kecamatan Sawan, 2 orang dari Kecamatan, Banjar, dan 1 orang pasien asal Kecamatan Tejakula.

Baca juga:  Karantina Desa Bondalem Tinggal Sehari, Kelanjutan Tunggu Hasil Swab Puluhan Warganya

Di hari yang sama, juga ada pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 27 orang. Mereka itu berasal dari Kecamatan Suaksada 2 orang, Seririt 13 orang, Gerokgak 7 orang, Kubutambahan 1 orang, Sawan 1 orang, 3 orang pasien asal Kecamatan Buleleng. “Kita berharap kesembuhan semakin meningkat dan warga harus tetap disiplin menjalankan prokes COVID-19,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *