Suasana Nyepi di Denpasar pada 2020. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menyiagakan empat posko untuk menangani kegawatdaruratan saat Nyepi. Terlebih, pandemi COVID-19 masih berlangsung.

Menurut Kepala BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa, Jumat (12/3), kondisi gawat darurat dapat terjadi kapan saja, tidak terkecuali saat pelaksanaan Nyepi. “Semoga saja pelaksanaan Nyepi tahun ini dapat berjalan  dengan lancar dan khidmat. Namun kita harus tetap siap dan siaga dengan berbagai kemungkinan yang ada,” jelasnya.

Baca juga:  Tindaklanjuti Arahan Gubernur Koster, Telkomsel Serahkan IoT Dukung Pemeliharaan Mangrove

Ia mengatakan BPBD Kota Denpasar turut menyiagakan empat pos yang tersebar di empat kecamatan. Adapun keempat posko tersebut yakni Pos Juanda Denpasar Timur, Pos Induk Jalan Imam Bonjol, Denpasar Selatan, Pos Mahendradata, Denpasar Barat, dan Pos Cokroaminoto Terminal Ubung, Denpasar Utara.

Keempat pos ini menyiagakan delapan orang petugas. Selain itu, dalam menunjang kelancaran penanganan juga disiagakan dua Ambulans dengan empat orang petugas.

Baca juga:  Ada 3 Zona Merah Laporkan Tambahan 3 Digit

“Kami tetap melayani masyarakat seperti biasa, sehingga kejadian-kejadian yang bersifat mendadak dapat segera ditanggulangi dengan baik, jadi masyarakat dapat menghubungi layanan kegawatdaruratan BPBD dan Dinas Ksehatan Kota Denpasar di layanan call center 112 atau 223333,” katanya.

Terpisah, Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Ni luh Putu Sri Armini mengatakan, layanan Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat (Damakesmas) serta Tim COVID-19 RS Wangaya yang bersinergi dengan tim penanggulangan bencana siaga 24 jam. Pada Nyepi kali ini terdapat 2 mobil yang disiagakan dengan 16 personel. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Dua Anggota DPRD Bali Tak Terima Alokasi Hibah Dipangkas
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *