Ny. Putri Suastini Koster menyerahkan bantuan kepada 20 balita kurang gizi dan 10 ibu hamil (bumil) di Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Rabu (10/3). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster menyerahkan bantuan kepada 20 balita kurang gizi dan 10 ibu hamil (bumil) di Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Rabu (10/3). Penyerahan bantuan yang dipusatkan di Balai Pertemuan Desa Tista ini dilaksanakan serangkaian memperingati Hari Jadi ke-49 PKK Tahun 2021.

Selain menerima bantuan berupa susu, beras dan masker dari TP PKK Bali, mereka juga memperoleh bingkisan berisi makanan sehat dari Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (PD IBI) Provinsi Bali. Putri Suastini Koster, mengaku bahagia karena dapat turun menyapa anak-anak dan bumil di tengah situasi pandemi Covid-19.

Ia berharap, bantuan yang diterima tak dilihat dari jumlahnya, namun lebih pada bentuk kepedulian TP PKK Provinsi Bali. Dikatakan, keberadaan balita dan bumip memang menjadi salah satu kelompok yang harus mendapat perhatian di tengah situasi pandemi. Sebab, balita adalah masa emas yang harus dijaga dan mendapat penanganan khusus. “Kalau lengah, kita akan kehilangan generasi yang sehat jiwa dan raga di masa yang akan datang. Di sinilah, tanggung jawab orang tua khususnya seorang ibu sangat dibutuhkan,”ujar Putri Suastini Koster.

Baca juga:  Putri Suastini Koster Ingatkan Bangun Generasi yang Sehat

Selain balita, bumil juga merupakan kelompok yang membutuhkan atensi khusus di tengah pandemi. Menyitir pendapat para ahli kesehatan, dikatakan bahwa saat hamil seorang wanita memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah dari biasanya. Oleh sebab itu, perempuan yang dikenal sebagai seniman multitalenta ini mengingatkan para bumil ekstra hati-hati di tengah pandemi.

“Terapkan protokol kesehatan secara ketat, terutama penggunan masker saat berinteraksi dengan orang lain. Demikian pula para suami, sampai di rumah jangan langsung peluk cium. Bersihkan diri terlebih dahulu sebelum berinteraksi dengan istri yang lagi hamil,”pesannya.

Baca juga:  Dibuka, Festival Ulun Danu Beratan V

Hal ini sangat penting diperhatikan, karena paparan Covid-19 akan sangat berisiko pada ibu hamil. Risiko itu antara lain kelahiran prematur yang bisa mengancam keselamatan ibu dan bayinya. Mengingat besarnya risiko bagi bumil di tengah pandemi, istri Gubernur Bali Wayan Koster ini ini kembali mengingatkan pasutri sebaiknya menunda dulu keinginan memiliki momongan. “Tapi kalau yang sudah terlanjur hamil, harus betul-betul dijaga. Ikuti anjuran pemerintah, jangan maboya,”tandasnya mengingatkan.

Baca juga:  Karena Ini, Aksi Pemasangan Spanduk Kejelasan Tol Gilimanuk-Mengwi Dihentikan

Ketua PD IBI Provinsi Bali, Putu Sukarini mengaku bangga karena organisasi yang dipimpinnya dilibatkan dalam kegiatan penyaluran bantuan bagi balita kurang gizi dan ibu hamil. Sependapat dengan Ny. Putri Suastini Koster, Sukarini menyebut  pentingnya perhatian bagi balita dan ibu hamil. “Seorang ibu yang sehat selama kehamilan akan melahirkan generasi yang unggul, demikian sebaliknya,”tandasnya.

Sementara itu, Camat Kerambitan I Gusti Made Darma Ariantha, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan TP PKK Bali kepada warganya. Ia berharap, kehadiran Ny. Putri Suastini Koster dapat menginspirasi masyarakat Kerambitan untuk hidup sehat dan lebih disiplin dalam menerapkan Prokes agar terhindar dari paparan Covid-19. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *