Pelantikan pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Bali masa bakti tahun 2023-2024 di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Jumat (22/9) sore. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya mendorong Tim Penggerak PKK Provinsi Bali berperan dalam pengentasan kemiskinan di Bali. Hal tersebut disampaikannya saat melantik pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Bali masa bakti tahun 2023-2024 di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Jumat (22/9) sore.

Berdasarkan data BPS, disampaikan bahwa tingkat kemiskinan ekstrem di Bali mencapai 0,54% sedangkan kemiskinan di angka 4,26%. Dengan posisi itu sesungguhnya baik angka kemiskinan maupun angka kemiskinan ekstrem di Bali termasuk paling rendah di Indonesia.

Baca juga:  Putri Suastini Koster Bantu Balita Kurang Gizi dan Bumil di Desa Tista Kerambitan

Namun menurut Mahendra Jaya tetap tidak adil jika terjadi di Bali. “Tentu tidak elok, gak adil di tengah gemerlapnya pariwisata Bali tetapi masih ada orang-orang kita, keluarga kita yang miskin bahkan miskin ekstrem,” ungkap Mahendra Jaya.

Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh instansi terkait termasuk Tim Penggerak PKK Provinsi Bali untuk ‘Ngrombo’ (bersama-sama) bahu-membahu mendukung Pemerintah Provinsi Bali dalam upaya pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem. Mahendra Jaya berharap ada sinergi antara PKK, OPD terkait, stakeholder hingga dunia usaha melalui program CSR untuk dapat bersama-sama saling bahu-membahu diarahkan untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.

Baca juga:  Pj Gubernur Minta Bantuan Sosial Tidak Salah Sasaran

Pj. Gubernur Mahendra Jaya juga mengapresiasi kinerja Tim Penggerak PKK Provinsi Bali yang menurutnya telah sangat baik. “Kegiatan Tim Penggerak PKK tahun lalu sudah sangat luar biasa. Saya minta program-program yang sudah ada tolong dilanjutkan. Yang baik juga tolong dijaga dan diperkuat,” ungkapnya.

Dalam hal prevalensi stunting, Mahendra Jaya meminta Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dapat melanjutkan perannya dengan lebih optimal dalam mengedukasi serta mensosialisasikan stunting kepada masyarakat. Walaupun angka prevalensi stunting di Bali sudah sangat baik yaitu 8%, secara nasional paling rendah namun menurutnya hal tersebut dapat digenjot lebih baik lagi melalui peran aktif Tim Penggerak PKK Provinsi Bali.

Baca juga:  Dipertanyakan, Kepastian Libur Nyepi

Diketahui keanggotaan pengurus tim penggerak PKK Provinsi Bali masa bakti 2023-2024 dilantik berdasarkan keputusan Gubernur Bali No. 829/03/D-HK/2023 tanggal 8 September 2023. Yang mana sesuai keputusan tersebut, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya secara resmi ditunjuk sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali menggantikan ketua TP PKK sebelumnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN