Ilustrasi. (BP/Suarsana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 di Bali masih tinggi. Jumlahnya pada Rabu (3/2) mencapai 261 kasus sehingga kumulatifnya mencapai 27.127 orang.

Dari jenis penularannya, transmisi lokal mencapai 249 orang dan 13 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN). Sedangkan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) berkurang 1 orang.

Untuk sebarannya, satu kabupaten melaporkan nihil tambahan kasus. Yakni Karangasem.

Sedangkan dari 8 kabupaten/kota yang melaporkan tambahan kasus, ada enam wilayah yang seluruhnya zona merah mencatatkan puluhan warga terjangkit. Rinciannya Gianyar 58 kasus, Denpasar 48 kasus, Badung 47 kasus, Bangli 33 kasus, Tabanan 23 kasus, dan Jembrana 22 kasus.

Baca juga:  Kasus OTT di Tirta Empul, Polisi Sebut Bendesa Adat Manukaya Let Calon Tersangka

Dua kabupaten lainnya, masing-masing melaporkan 14 kasus untuk Buleleng dan Klungkung 10 kasus. Terdapat 6 warga dari kabupaten lainnya yang terkonfirmasi COVID-19.

Kabar baiknya, kasus sembuh masih dilaporkan. Terdapat 239 pasien sembuh pada hari ini sehingga total mencapai 22.946 kasus.

Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan pasien sembuh. Lima besarnya adalah Denpasar 76 pasien sembuh, Tabanan 53 orang, Bangli 31 orang, Badung 25 orang, dan Gianyar 22 orang.

Baca juga:  Dipersiapkan Untuk Ini, Ranperda RZWP3K Atur Tambang Pasir 900 Hektare

Sementara 4 kabupaten lainnya melaporkan pasien sembuh sebanyak 10 orang dan di bawah itu. Rinciannya Buleleng dan Klungkung sama-sama bertambah 10 orang, Jembrana 6 orang, dan Karangasem 4 orang.

Terdapat pula 2 warga dari kabupaten lain yang dilaporkan sembuh.

Kasus Aktif

Kasus aktif bertambah 16 orang. Jumlah yang masih dirawat dan dikarantina menjadi 3.479 orang. Denpasar di posisi pertama dengan 1.079 orang. Badung posisi kedua dengan jumlah kasus aktif 749 orang. Gianyar dengan 541 orang masih dirawat di posisi ketiga.

Baca juga:  Begini, Protap Pengawasan Naker Migran Denpasar Jalani Karantina

Posisi keempat adalah Tabanan yang masih memiliki 299 kasus aktif. Peringkat kelima diduduki Bangli dengan 191 kasus.

Posisi keenam dipegang Buleleng dan Jembrana yang sama-sama memiliki 169 orang masih dirawat. Posisi ketujuh adalah Karangasem dengan 95 orang. Peringkat kedelapan adalah Klungkung yang masih memiliki 51 kasus.

Sebanyak 117 warga dari kabupaten lain dan 19 WNA juga masih dalam perawatan karena belum sembuh. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *