DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa COVID-19 di Bali pada Selasa (2/2) mencapai 6 orang. Jumlah ini sama dengan tambahan hari sebelumnya.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali menunjukkan ada 4 kabupaten yang melaporkan tambahan kasus. Dua zona merah, yakni Badung dan Gianyar, melaporkan kasus terbanyak. Masing-masing bertambah 2 warga meninggal karena COVID-19. Sedangkan dua kabupaten lainnya, yaitu Jembrana dan Buleleng, masing-masing bertambah 1 korban jiwa.
Pasien pertama merupakan seorang perempuan berusia 60 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSUD Negara pada 27 Januari.
Pasien terkonfirmasi sehari setelah masuk RS dan meninggal pada 31 Januari. Penyakit penyertanya adalah paru-paru.
Pasien kedua merupakan seorang pria berusia 49 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Sanjiwani pada 18 Januari.
Pasien terkonfirmasi sehari setelah masuk RS. Meninggal pada 2 Februari dengan penyakit penyerta diabetes melitus.
Pasien ketiga juga seorang laki-laki. Warga berusia 53 tahun dari Badung ini masuk ke RSU Puri Raharja pada 20 Januari.
Pasien terkonfirmasi sehari setelah masuk ke RS. Pria ini meninggal pada 31 Januari. Tidak ada penyakit penyerta yang dilaporkan.
Pasien keempat juga seorang pria. Warga Gianyar berusia 84 tahun ini masuk ke RSU Puri Raharja pada 28 Januari.
Pasien terkonfirmasi sehari setelah masuk RS. Pria ini meninggal pada 1 Februari dengan penyakit penyerta hipertensi dan diabetes melitus.
Pasien kelima merupakan seorang perempuan berusia 64 tahun. Warga Gianyar ini masuk ke RS Ari Canti pada 29 Januari.
Pasien terkonfirmasi sehari setelah masuk ke RS. Dicatatkan meninggal pada hari ini dengan tidak ada penyakit penyerta dilaporkan.
Pasien keenam merupakan seorang perempuan berusia 61 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Buleleng pada 1 Februari dan terkonfirmasi pada hari yang sama. Meninggal pada 2 Februari dengan penyakit penyerta tidak diketahui.
Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali mencapai 696 orang. Rinciannya 692 WNI dan 4 WNA.
Sebaran Korban Jiwa
Dilihat dari sebarannya secara kumulatif, Denpasar mencatatkan korban jiwa sebanyak 141 orang ada di posisi pertama. Posisi kedua dipegang Gianyar dengan jumlah korban jiwa 105 orang.
Posisi ketiga adalah Badung dengan korban jiwa sebanyak 98 orang. Posisi keempat adalah Tabanan dengan jumlah 86 korban jiwa. Buleleng di posisi kelima melaporkan korban jiwa mencapai 81 orang.
Posisi keenam adalah Karangasem yang korban jiwanya mencapai 57 orang. Kemudian, Jembrana ada di posisi ketujuh dengan 49 kasus. Kemudian Bangli ada di posisi kedelapan dengan 48 orang meninggal.
Posisi kedelapan adalah Klungkung yang korban jiwanya mencapai 25 orang. Terdapat pula 2 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)
