Aparat kepolisian menyegel TKP pembunuhan wanita bugil. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dua kasus kriminal di wilayah Denpasar hingga kini belum terungkap. Keduanya pun menjadi bahasan dalam setiap rapat pejabat utama Polresta Denpasar.

Dua kasus yang menjadi atensi ini adalah kasus wanita bugil, Dwi Farica Lestari (23) dan perampokan SPBU hingga saat ini belum terungkap. “Setiap rapat dua kasus ini terus dibahas. Memang kasus tersebut jadi atensi khusus,” kata Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat dikonfirmasi perkembangan penyelidikan kasus ini, Selasa (2/2).

Baca juga:  Inisiatif "Hyperlocal" Bantu Usaha Fashion di Bali Berkembang

Menurut Iptu Sukadi, tim gabungan Polresta Denpasar, Polda Bali, Polsek Denpasar Selatan dan Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa siang-malam menyelidikinya. “Sampai saat ini belum ada petunjuk kuat mengarah ke pelaku. Walau demikian anggota reskrim terus berupaya mengungkap kedua kasus tersebut,” tegasnya.

Seperti kasus pembunuhan Dwi, kata Sukadi, sangat minim petunjuk terkait siapa pelakunya. Rekaman CCTV juga tidak membantu karena pria diduga pelaku pakai helm dan masker. “Kita sama-sama berdoa supaya kasus ini bisa cepat terungkap,” tegasnya.

Baca juga:  Oknum Anggota Ormas Pungli Belasan Toko, Disita Pedang

Seperti diberitakan, mayat wanita bugil berlumuran darah ditemukan di homestay lantai 2 kamar No. 1, Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan (Densel), Sabtu (16/1). Wanita tersebut tak lain Dwi Farica Lestari (23) asal Subang, Jawa Barat.

Sedangkan SPBU di Jalan Pelabuhan Benoa, Denpasar disasar perampok, Kamis (28/1). Perampok bersenjata pedang berhasil membawa kabur uang Rp 10 juta. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *