Gubernur Koster saat pembukaan Bulan Bahasa ke-3, Senin (1/2). (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster membuka secara resmi Bulan Bahasa Bali, sekaligus membuka Pameran IKM “Bali Bangkit” Tahun 2021 secara hybrid luring dan daring yang dipusatkan di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Art Center Denpasar, Senin (1/2) sore. Pembukaan Bulan Bahasa Bali yang ke-3 ini ditandai dengan penyerahan Lontar Gita Pangrastiti Pamahayu Jagat Ngider Bhuwana.

Gubernur Koster, berharap Bulan Bahasa Bali 2021 yang mengangkat tema “Wana Kerthi: Sabdaning Taru Mahottama” ini mampu membangkitkan dan menumbuhkembangkan, serta melestarikan bahasa leluhur yang diwariskan sejak turun temurun tersebut. Apalagi, peringatan Bulan Bahasa Bali menjadi penegasan komitmen Pemerintah Provinsi Bali mengawal budaya Bali.

Baca juga:  Pendidikan I Tamtama TNI AD Ditutup, Ini Pesan Pangdam IX/Udayana

Selain itu, perayaan bulan Bahasa Bali di tengah pandemi juga membuktikan pengawalan terhadap budaya tak akan surut walau sarat tantangan. “Bali harus tetap terjaga, terawat dan dimuliakan,” katanya.

Bali Era Baru yang diinisiatori Gubernur Bali Wayan Koster telah meletakkan pondasi berkelanjutan dalam bingkai “Nangun Sat Kerti Loka Bali” dalam menjaga Bali. Pada kesembatan ini, Gubernur Koster mengingatkan generasi muda Bali harus siap menjadi penutur bahasa ibu. “Bahasa Bali adalah jati diri dan identitas kita. Bangga berbahasa Bali adalah perwujudan bhakti pada tanah dan budaya Bali,” tegasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Prof. Dr. I Wayan “Kun” Adnyana, menjelaskan, tema “Wana Kerthi: Sabdaning Taru Mahottama” bermakna Bulan Bahasa Bali sebagai Altar Pemuliaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali Tertaut Jelajah Pemaknaan Hutan sebagai Prana Kehidupan. Apalagi, Bulan Bahasa Bali merupakan implementasi dari Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali dan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali sert Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.

Baca juga:  Sakit Tidak Kunjung Sembuh, IRT Tewas Gantung Diri

Oleh karena itu, seluruh agenda Bulan Bahasa Bali ini dipastikan menerjemahkan konsep tema tersebut dari berbagai sumber pustaka lontar. Seperti Taru Pramana, Aji Janantaka, terkait Usadha, dan lain-lain. Adapun skema isian kegiatan memadukan luring dengan daring, termasuk pergelaran virtual.

Bulan Bahasa Bali 2021 akan menyajikan sejumlah agenda acara yang dikemas dalam bentuk Widya Tula (seminar), Kriya Loka (lokakarya), Prasara (pameran), Wimbakara (lomba), Utsawa (festival), Sesolahan (pergelaran), dan pemberian penghargaan Bali Kerti Nugraha Mahottama.

Baca juga:  Bulan Bahasa Bali Jadi Kebanggaan Generasi Milenial Bali

Penghargaan Bali Kerti Nugraha Mahottama akan diberikan kepada dua tokoh yang telah berjasa dalam usaha pelestarian dan pengembangan bahasa, aksara, dan sastra Bali. Penghargaan berupa lencana emas 25 gram dan hadiah uang masing-masing Rp 100 juta. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *