Penampilan Sanggar Leklok pada PKB XLI di Taman Budaya, Denpasar. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Pemerintah Kabupaten Bangli tahun ini kembali menyiapkan anggaran untuk ikut dalam pesta kesenian Bali (PKB). Kepala Bidang Kesenian Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli I Wayan Sudrawan mengatakan sesuai hasil rapat yang diikuti pihaknya di Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, PKB tahun ini rencanya akan kembali diselenggarakan Pemprov Bali, setelah sebelumnya sempat tertunda di 2020 karena COVID-19.

Direncanakan PKB akan digelar pada Juli. Namun mengenai teknis pelaksanaannya, diakuinya masih belum ada kepastian.

Baca juga:  Mendagri dan Menpar Hadir dalam Pawai PKB

Melihat situasi sekarang yang masih dalam kondisi pandemi COVID, kemungkinan PKB akan dilaksanakan secara virtual. “Jadi sesuai arahan, PKB akan jalan tahun ini. Tapi kemungkinan akan virtual. Seperti materi gong kebyar, nanti akan direkam katanya oleh Provinsi. Apakah di Art Center atau dimana. Jadi tidak ada penonton,” ungkapnya saat dihubungi Minggu (31/1).

Untuk kepastian teknis pelaksanaannya, nantinya akan disampaikan oleh Pemerintah Provinsi ke masing-masing kabupaten. Sudrawan mengatakan untuk ikut berpartisipasi dalam PKB tahun ini pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp 1,4 miliar.

Baca juga:  Mohon Perhatian Parkir Timur PKB

Dana yang disiapkan tersebut bersumber dari dana insentif daerah (DID) Rp 650 juta dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Bali Rp 750 juta. Mengenai persiapan yang akan dilakukan Bangli untuk ikut PKB, Sudrawan mengaku terlebih dahulu akan mengundang sekaa kesenian yang sempat direncanakan ikut dalam PKB tahun lalu.

Ia menegaskan pihaknya saat ini masih menunggu arahan dan petunjuk lebih lanjut dari pemerintah provinsi. Karena dengan situasi pandemi yang belum juga berakhir seperti sekarang bahkan terjadi peningkatan kasus, menurutnya tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan atau mungkin ditiadakan kembali. “Kami masih menunggu. Kalau memang harus, kami akan undang ketua sekaa yang sempat direncanakan terlibat di PKB 2020,” ujarnya.

Baca juga:  Penari Legong "Muani" Kerauhan

Sementara itu, mengenai berapa materi kesenian yang diikuti, Sudrawan menambahkan sesuai dengan materi yang direncanakan tahun lalu. “Ini kan PKB yang tertunda. Jadi kami ajukan lagi sesuai yang tahun lalu,” imbuhnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *