Kadis Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno  akan berpindah kantor dari Jakarta ke Bali. Tujuannya untuk memantau langsung perkembangan pariwisata di Pulau Dewata.

Kepala Dinas Pariwsata Bali, I Putu Astawa, menyambut baik keputusan Sandiaga Uno berkantor langsung di Bali. Menurutnya, di tengah situasi terpuruknya ekonomi Bali yang diakibatkan mati surinya pariwisata Bali sangat penting dilakukan komunikasi secara langsung dengan Menparekraf.

Baca juga:  Ke "Kandang Banteng," Gibran akan Kaji Lagi Bandara Bali Utara

Apalagi, Menparekraf akan lebih banyak dapat menyaksikan secara langsung situasi di lapangan, sehingga mempercepat eksekusi program. Sehingga, program bisa dilaksanakan lebih tajam dengan situasi yang ada. “Beliau (Sandiaga Uno, red) memang sejalan dengan slogannya Gercep (gerak cepat, red), Geber (gerak bersama, red) dan Gaspol,” ujarnya, Rabu (27/1).

Ia mengatakan telah memiliki sejumlah program yang akan diusulkan langsung ke Menparekraf. Di samping akan memprioritaskan target kunjungan wisatawan domestik di tahun 2021 ini, juga akan diusulkan subsidi untuk wisatawan pada penerbangan, hotel, UMKM dan obyek wisata.

Baca juga:  Waspadai Gelombang Baru! Wuhan Kembali Laporkan Penambahan Kasus Baru COVID-19

Menjajagi kerjasama dengan travel di domestik, menyelenggarakan event secara hybrid, virtual tourism dan farm trip. Tentu hal ini diimbangi dengan tetap meningkatkan penerapan CHSE (Cleanlines, Healthy, Safety, Environmental Suistanabilty).

Soa lokasi kantor Kemenparekraf di Bali, Astawa belum mengetahuinya. “Belum ada konfirmasi (lokasi kantor Kemenparekraf, red),” pungkasnya. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *