Jalan Belege dipenuhi debu. (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – Proyek pengerukan tanah di areal Jalan Gunung Sari 1 menyebabkan Jalan Raya Belega di Kecamatan Blahbatuh berdebu. Tanah sisa pengerukan yang dibawa truk menempel di aspal.

Hasil pantauan di lapangan, saat hujan Jalan Belege terasa licin ketika dilewati. Sementara ketika cuaca cerah debu terlihat berhamburan. Warga sekitar Jalan Raya Belega mengeluhkan Jalan berdebu ini.

Salah satu penjaga proyek menyampaikan tanah dikeruk dan dibawa ke bandara Ngurah Rai. “Ini untuk proyek bandara,” jelasnya. Mengenai situasi jalan penuh debu, pihaknya akan menyemprot. “Nanti kami semprot pak,” janjinya.

Baca juga:  Direvitalisasi, Tiga Pasar Tradisional di Buleleng Disediakan Rp 4,6 Miliar

Sementara itu, Perbekel Belega, Nyoman Trisna Jaya, mengatakan awal kedatangan alat berat dan Truk Dam, Perbekel bersama jajaran Dinas, Bimas, Babinsa, beserta Jro Bendesa, dan prajuru sudah mengantensi langsung ke lapangan.

Dari hasil koordinasi, pengelola proyek berjanji tidak mengganggu lingkungan. “Yang bersangkutan kami suruh membuat perjanjian,” tegasnya.

Pertama, perjanjian antara pengelola proyek dengan Bendesa Adat Belega. Perjanjian kedua, dengan pihak PU Provinsi Bali. Pada intinya, pengelola proyek berjanji membersihkan jalan setiap hari. “Siangnya mereka juga semprot jalannya, setelah selesai jam lima disemprot lagi,” tambah Trisna Jaya. (Wirnaya/Balipost)

Baca juga:  Jokowi Ajak Notaris Sederhanakan Regulasi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *