Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 klaster keluarga saat upacara adat, Polsek Ubud menerjunkan personil untuk melakukan sosialisasi prokes. (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – Bertepatan hari Buda Cemeng Klawu, Rabu (13/1), warga masyarakat Ubud sebagian besar melaksanakan prosesi piodalan di merajan masing-masing maupun di Pura Melanting. Kapolsek Ubud AKP Gede Sudyatmaja mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari klaster keluarga saat upacara adat, Polsek Ubud menerjunkan 30 personil untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan (prokes).

Kapolsek Ubud mengungkapkan tidak ada pemantauan khusus dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 klaster keluarga. Polsek Ubud hanya mengoptimalkan sosialisasi penerapan prokes yang dilakukan Bhabinkamtibmas setiap desa. “Selain Bhabinkamtibmas, kegiatan sosialisasi Prokes ini juga melibatkan Bhabinjar, Polisi yang bertempat tinggal di Wilayah banjar-banjar,” ucapnya.

Baca juga:  Besok, Pendaftaran Jalur Miskin untuk PPDB SMA akan Dimulai

Lebih lanjut AKP Gede Sudyatmaja menyampaikan, sebanyak 30 personil Polsek Ubud melakukan patroli wilayah. Patroli juga dilakukan menjadi dua grup sesuai teritorial Wilayah Kecamatan Ubud. “Grup Timur Wilayah Petulu, Ubud, Peliatan, Mas, dan Grup Barat Wilayah Kedewatan, Sayan, Singakerta dan Lodtunduh,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar telah menggelar rapat koordinasi guna mengevaluasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Gianyar. Rapat itu juga bertujuan mengefektifkan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bali. “Pemerintah sudah menyiapkan ruang isolasi dan bufferstock juga tidak pernah kewalahan, kita sudah bedah bersama-sama nampaknya yang kekurangan di masyarakat adalah sosialisasinya,” jelas Wisnu Wijaya. (Wirnaya/Balipost)

Baca juga:  Badung akan Bangun Taman Delta di Dalung

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *