Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Korban jiwa COVID-19 di Bali masih terus bertambah. Bahkan jumlahnya mengalami lonjakan dari sehari sebelumnya.

Tercatat ada 9 pasien COVID-19 meninggal dunia sehingga kumulatif kasusnya menjadi 519 orang. Untuk tambahan 9 warga meninggal, ada 5 kabupaten/kota yang melaporkannya.

Denpasar mencatatkan kasus terbanyak yaitu 3 orang. Sementara itu, dua kabupaten yaitu Jembrana dan Badung sama-sama melaporkan 2 tambahan warga meninggal. Sisanya dua pasien meninggal berasal dari Tabanan dan Karangasem.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, pasien pertama berusia 50 tahun berjenis kelamin perempuan. Pasien asal Badung ini masuk RSUD Mangusada pada 13 Desember dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien meninggal pada 30 Desember dengan penyakit penyerta tumor.

Baca juga:  Hadapi Nataru, Masyarakat Diminta Tak Boleh Lengah

Pasien kedua, berjenis kelamin laki-laki dengan usia 58 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSU Bhakti Rahayu pada 15 Desember 2020.

Pasien sebelum masuk ke RS sudah terkonfirmasi COVID pada 12 Desember. Pasien meninggal pada 30 Desember.

Pasien ketiga berjenis kelamin laki-laki berusia 50 tahun. Pasien yang juga asal Denpasar ini masuk ke RSUD Bali Mandara pada 14 Desember dan terkonfirmasi COVID-19 sehari sesudahnya. Almarhum meninggal pada 30 Desember.

Pasien keempat juga berasal dari Denpasar. Pasien berjenis kelamin perempuan ini masuk RSUP Sanglah pada 22 Desember. Namun pasien ini sudah terkonfirmasi positif 5 hari sebelum masuk RS.

Baca juga:  "Gojek Swadaya" Bantu Hemat Biaya Operasional Mitra Driver hingga 15 Persen

Pasien meninggal pada 30 Desember. Penyakit penyertanya adalah hipertensi.

Pasien kelima adalah pria asal Badung yang masuk ke RS Surya Husada pada 18 Desember. Pasien berusia 65 tahun ini masuk dikonfirmasi positif pada 19 Desember dan meninggal pada 29 Desember 2020. Penyakit penyertanya adalah Hipertensi, Diabetes, dan Gangguan Jantung.

Pasien keenam adalah pria dengan usia 53 tahun asal Karangasem. Masuk di RSUD Klungkung pada 19 Desember dan meninggal 29 Desember.

Pasien ketujuh juga berjenis kelamin pria dengan usia 56 tahun. Pria asal Tabanan ini masuk ke BRSU Tabanan pada 26 Desember 2020. Terkonfirmasi COVID pada 27 Desember 2020 dan meninggal 29 Desember 2020.
Penyakit penyertanya diabetes dan tekanan darah tinggi.

Baca juga:  Pedagang Pasar Desa Keluhkan Pedagang Dadakan di Pinggir Jalan

Pasien kedelapan berusia 73 tahun dari Jembrana masuk ke RSU Negara pada 26 Desember 2020. Dua hari kemudian terkonfirmasi dan meninggal pada 29 Desember. Penyakit penyertanya diabetes dan tekanan darah tinggi.

Pasien terakhir berusia 46 tahun dengan jenis kelamin perempuan. Pasien masuk RSU Negara pada 27 Desember dan terkonfirmasi pada 28 Desember. Meninggal pada hari itu juga dengan penyakit penyerta diabetes dan tekanan darah tinggi. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *