Ilustrasi warga sedang menyalakan kembang api menyambut pergantian tahun. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Perayaan malam pergantian tahun yang biasanya dipusatkan di Pantai Kuta, dipastikan tanpa hingar-bingar. Pasalnya, Pemkab Badung memutuskan tidak akan mengelar pesta pergantian tahun lantaran anggaran yang tersedia fokus pada penanganan pandemi COVID-19.

Pelaksanaan Tugas (Plt) Kadis Pariwisata Kabupaten Badung Cokorda Raka Darmawan saat dikonfirmasi Senin (14/12) membenarkan pihaknya tidak lagi melaksanakan pesta pergantian tahun. Sebab, semua anggaran kegiatan sudah direfocusing untuk penanganan COVID-19.

Baca juga:  Di Buleleng, Warga Pilih Ikan untuk Perayaan Malam Pergantian Tahun

“Kegiatan prioritas Badung saat ini adalah penanganan COVID-19, jadi sekarang tidak ada (perayaan pergantian tahun -red),” ujarnya.

Menurut Asisten III Bidang Administrasi Umum pihaknya belum berani memastikan apakah perayaan pergantian tahun diperbolehkan atau tidak, terutama oleh pihak hotel maupun restoran. “Jika pun boleh syarat dan ketentuannya belum diatur sedemikian rupa. Kami masih kordinasikan dengan Dinas Pariwisata Provinsi Bali,” tegasnya.

Suasana pergantian tahun di Kabupaten Badung biasanya dirayakan meriah. Sejumlah pertunjukan akan diselenggarakan pemerintah setempat untuk menghibur wisatawan.

Baca juga:  250 Wisman ke Indonesia Ditarget Lakukan "Sport Tourism"

Seperti, melaksanakan pesta kembang api. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Gumi Keris.

Sejatinya, pesta pergantian tahun telah ditiadakan sejak 2019 lantaran Badung mengalami defisit anggaran. Hanya saja saat itu pesta perayaan tahun baru dilaksanakan Kapolda Bali yang dihadiri juga oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. (Parwata/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *