Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (tengah) dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kiri) berikan keterangan usai pemantauan situasi pengamanan Tahun Baru secara virtual di Mako Polda Metro Jaya, Sabtu (31/12/2022). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Situasi pelaksanaan perayaan malam Tahun Baru 2023 di seluruh Indonesia berjalan dengan aman dan kondusif. Demikian dikatakan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (1/1).

“Pantauan terkini situasi menjelang pelaksanaan tutup tahun, memasuki awal tahun baru, secara umum tadi dilaporkan dari wilayah Indonesia bagian Barat, Timur dan Tengah secara umum baik,” kata Sigit saat memantau pengamanan perayaan pergantian tahun secara virtual di Mako Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu malam.

Baca juga:  Kapolda Jatim Dimutasi

Meski demikian Sigit mengatakan, ada beberapa wilayah yang menjadi pengecualian antara lain Sulawesi Selatan yang baru saja mengalami musibah longsor sehingga tugas pengamanan di wilayah Sulawesi Selatan difokuskan pada tugas pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR).

Wilayah Papua juga secara umum dilaporkan terkendali, walau sempat terjadi peristiwa serangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Namun semuanya bisa diatasi. Malam ini dilaporkan semuanya terkendali. Kita harapkan perayaan malam Tahun Baru di Papua dan sekitarnya bisa berjalan lancar sehingga masyarakat bisa tutup tahun dengan baik,” ucapnya.

Baca juga:  WHDI Audiensi dengan Menteri P3A, Ini yang Dibahas

Dia pun menyuarakan harapan agar Tahun Baru 2023 bisa membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Dalam kesempatan ini saya mengucapkan selamat Tahun Baru kepada masyarakat. Semoga kita bisa melawati tahun ini dengan baik dan penuh dengan harapan, penuh dengan kesuksesan dan tentunya kebaikan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut cuaca di seluruh Indonesia terpantau cerah dan kondusif. Meski demikian seluruh personel TNI yang bertugas tetap diminta siaga apabila terjadi situasi darurat. “Saat ini hampir semua wilayah khususnya di laut terjadi gelombang tinggi sehingga tadi kita sampaikan kepada jajaran supaya tetap siaga, siaga SAR, siaga tanggap darurat, untuk mengantisipasi segala sesuatu yang terjadi,” kata Yudo.

Baca juga:  Bupati Kapuas dan Istri Ditahan KPK

Jajaran TNI akan terus menyiagakan personel untuk mendukung pelaksanaan Operasi Lilin 2022. “Sampai selesainya Operasi Lilin, saya sampaikan seluruh jajaran, khususnya TNI supaya tetap BKO dan mem-backup tugas pengamanan ini,” katanya. (Kmb/balipost)

BAGIKAN