Nangluk Mrana digelar di Catus Pata Bangli, Senin (14/12/2020). (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Upacara Nangluk Mrana kembali digelar di Catus Pata Bangli, Senin (14/12). Upacara ini rutin dilaksanakan Pemkab Bangli setiap tahun tepatnya rahinan Tilem Sasih Kenam untuk memohon keselamatan alam beserta isinya dan menetralisir kekuatan negatif.

Upacara diawali dengan prosesi upacara madurmanggala maisuh-isuh. Dilanjutkan dengan ritual bhakti caru, ngayabang bhakti, dan pemuspaan bersama. Upacara dipuput Ida Pedanda Gde Putra Sidemen Temuku dari Geria Jaksa, Banjar Pande, Bangli dihadiri Wakil Bupati Sang Nyoman Sedana Arta, Ketua DPRD, dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli.

Baca juga:  Dari Peselancar AS Dianiaya di Pantai Pandawa hingga Jadwal PPDB Kota Denpasar 2023/2024

Kabag Kesra Setda Bangli Jro Penyarikan A.Widata mengatakan makna dan tujuan pelaksanaan nangluk mrana di Catus Pata Bangli adalah untuk memohon kerahayuan dan keselamatan alam beserta isinya serta memohon agar dijauhkan dari hal-hal negatif, malapetaka dan bencana. “Melalui upacara ini juga memohon agar merana, hama termasuk virus- virus maupun penyakit lainnya kembali ke alamnya dan sirna,” kata Jro Penyarikan Widata.

Baca juga:  Klian Banjar Bias Kusamba Dikeroyok Delapan Pemuda 

Selain itu, tujuan lain diadakannya upacara Nangluk Mrana adalah memohon kesuburan dan hasil alam yang melimpah. “Dengan dilaksanakannya upacara ini kami harapkan terjadi harmonisasi alam Buana Agung dan Buana Alit secara niskala. Sehingga umat manusia dapat hidup harmonis dengan sesamanya, alam beserta isinya dalam keadaan sehat jasmani rohani,” imbuhnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *