Drs. Gede Suyasa, M.Pd. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebuah event yang digelar produsen minyak tradisional pada Sabtu (12/12) dihentikan Satgas COVID-19 Buleleng. Sebelumnya pada Jumat (11/12) sore telah dilangsungkan kegiatan di sebuah pusat oleh-oleh di Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Buleleng.

Namun, karena adanya respons yang dinilai kurang baik dari masyarakat setempat, kegiatan selanjutnya di hentikan. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Buleleng, Gede Suyasa.

Baca juga:  Virus Corona Dinamakan 2019 N-CoV, Sifatnya Sulit Diprediksi

“Setelah hari pertama dilangsungkan, kemudian ada respons publik yang kurang baik dari masyarakat setempat. Meskipun pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) dalam kegiatan itu sudah dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku. Tetapi, sesuai dengan hasil rapat sebelumnya bahwa apabila terjadi respons yang kurang baik di masyarakat maka kegiatan tersebut harus dihentikan,” tegasnya.

Kesimpulannya, lanjut Suyasa, kegiatan malam ini ditiadakan. “Silahkan mengalihkan ke kegiatan-kegiatan lain yang bersifat tidak berkerumun,” saran Suyasa.

Baca juga:  Larangan Mudik Tak Berlaku Menyeluruh, Ini Kriterianya

Suyasa menjelaskan …

Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN