Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pasien COVID-19 meninggal dunia di Bali bertambah lagi, Kamis (10/12). Sebanyak empat orang, dilaporkan meninggal diunia.

Kumulatif pasien COVID-19 meninggal dunia kini menjadi 459 orang. Rinciannya 456 WNI dan 3 WNA.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, pasien COVID-19 meninggal dunia berusia 51 sampai 73 tahun. Hanya satu pasien yang diketahui memiliki komorbid atau penyakit penyerta selain terkonfirmasi positif COVID-19.

Baca juga:  Besok, Semnas dan FGD Technology Blockchain Academy Digelar di Hotel Aston Denpasar

Untuk wilayahnya, ada tiga kabupaten/kota yang melaporkan kenaikan kasus. Yakni Tabanan, Denpasar, dan Buleleng. Terbanyak, dilaporkan Tabanan yakni 2 orang.

Pasien pertama, perempuan berusia 73 tahun dari Tabanan. Pasien masuk ke RS Wangaya pada 7 Desember 2020 dan meninggal dunia 10 Desember 2020. Pasien memiliki penyakit penyerta riwayat paru.

Pasien kedua, laki-laki berusia 56 tahun yang juga berasal dari Tabanan. Pasien masuk RS pada 27 November 2020 di RS Mangusada. Pasien meninggal 9 Desember 2020. Komorbidnya tidak diketahui.

Baca juga:  GTPP COVID-19 Tidak Bubar, Ini Dampak Terbitnya Perpres No. 28 Tahun 2020

Pasien ketiga, laki-laki berusia 53 tahun dari Buleleng. Pasien dirawat di RSU Kertha Usada Singaraja sejak 5 Desember 2020 dan meninggal dunia pada 9 Desember 2020.

Seperti pasien kedua, komorbidnya juga tidak diketahui.

Pasien keempat, laki-laki berusia 51 tahun dari Denpasar. Pasien yang masuk RS Mangusada pada 2 Desember 2020 ini meninggal dunia pada 10 Desember 2020. Penyakit penyerta tidak diketahui. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Ruang Karantina di RSU Bangli Penuh
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *