Jasad purnawirawan polisi dievakuasi. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Seorang purnawirawan polisi asal Banjad Delod Puri, Kecamatan Kediri, Tabanan ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya, Senin (23/11) sekitar pukul 12.00 WITA. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri lantaran depresi.

Dari informasi yang dihimpun, korban bernama I Wayan Darpana Yusa (59) sebelumnya sempat mengeluh sakit pada anaknya (saksi) bernama Putu Yudita Dharma (23). Ia berniat gantung diri.

Saksi pun tidak menyangka jika keinginan korban untuk gantung diri tersebut benar-benar dilakukan. Awalnya saksi sempat menenangkan ayahnya untuk tidak berpikir melakukan tindakan negatif tersebut dan berjanji akan mengajak ayahnya berobat, sembari refreshing untuk menghilangkan penat dan merasa tenang.

Baca juga:  Awalnya Didengar Orang Menjerit, PNS Ditemukan Tak Bernyawa di Belakang Mess

Korban pun sempat terlihat duduk di beranda rumah sembari merokok, ketika saksi membuat banten saiban di dapur. Namun selang beberapa menit ketika saksi hendak mandi sebelum menghaturkan saiban, ia terkejut melihat korban sudah tergantung di kayu usuk kamar mandi.

Saksi pun berusaha sendiri menurunkan korban yang sudah dalam keadaan lemas, sambil memanggil adiknya. Usai diturunkan, korban selanjutnya dibawa ke beranda rumah dan dibawa ke UPTD RS Nyitdah. Namun nyawanya tidak bisa tertolong.

Baca juga:  Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Pimpinan OPD dan Camat Tes Urine

Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia menjelaskan korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi. “Korban diketahui memiliki sakit asma sejak lama, dugaan kami yang bersangkutan depresi, karena sebelumnya sempat mengeluh pada anaknya,” terangnya.

Ditambahkan, korban Wayan Darpana Yusa merupakan purnawirawan polisi berpangkat Ipda. Dan sempat bertugas di Polres Tabanan.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Kediri Kompol I Gusti Nyoman Wintara menegaskan korban nekat gantung diri lantaran depresi . Saat ini jenazah sudah dibawa ke rumah duka. “Pihak keluarga masih rembug mengenai upacara selanjutnya,” ucapnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Travel Advice Lima Negara, Belum Pengaruhi Kunjungan ke DTW 
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *