Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (3/11) tambahan pasien COVID-19 sembuh lebih banyak dari kasus baru. Sebanyak 81 pasien COVID-19 dilaporkan sembuh oleh Bali.

Kumulatif kasus sembuh mencapai 10.847 orang. Jika dipersentasekan, jumlahnya kini sudah mencapai 91,11 persen dari total kasus.

Tambahan pasien sembuh dilaporkan 8 kabupaten/kota. Satu kabupaten, yakni Jembrana nihil kasus sembuh.

Untuk sebaran puluhan pasien sembuh, tiga besar penyumbang terbanyak adalah Gianyar dan Denpasar masing-masing melaporkan 24 pasien sembuh, dan Badung sebanyak 19 kasus sembuh.

Sedangkan 5 kabupaten lainnya melaporkan pasien sembuh di bawah 6 orang. Rinciannya, Klungkung 5 orang, Bangli dan Tabanan sama-sama melaporkan 3 tambahan pasien sembuh, Karangasem 2 orang, dan Buleleng 1 orang.

Kasus Baru

Sementara itu, penambahan kasus baru sebanyak 60 orang. Ini menyebabkan kumulatif kasus COVID-19 di Bali mencapai 11.906 kasus.

Baca juga:  Terima 102 Pengaduan Sepanjang 2023, Pengelolaan SP4N Lapor Pemprov Bali Diapresiasi

Jika dirinci dari penularannya, data Satgas Penanganan COVID-19 Bali menunjukkan bahwa transmisi lokal kini jumlahnya mencapai 11.505 orang, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sebanyak 102 orang, dan pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mencapai 299 orang.

Untuk sebaran kasus baru, satu kabupaten nihil tambahan warga terkonfirmasi COVID-19. Yakni Klungkung.

Sementara sebaran kasus baru hari ini, ada tiga kabupaten/kota yang mencatatkan belasan warga tertular. Rinciannya Badung 16 orang, Gianyar 15 orang, dan Denpasar 12 orang.

Sementara itu, 5 kabupaten melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yaitu Tabanan 8 orang, Buleleng 5 orang, Bangli 2 orang, Karangasem dan Jembrana masing-masing bertambah 1 orang.

Korban Jiwa

Kasus meninggal bertambah sebanyak 1 orang. Yang melaporkan tambahan warga meninggal adalah Denpasar.

Baca juga:  Dibandingkan Sehari Sebelumnya, Korban Jiwa COVID-19 Bali Bertambah Lebih Banyak

Kumulatif korban jiwa di Bali mencapai 392 orang (3,29 persen). Rinciannya 390 WNI dan 2 WNA.

Untuk sebaran kasus meninggal, Denpasar ada di posisi pertama dengan 77 korban jiwa. Gianyar menduduki peringkat kedua dengan 68 orang meninggal. Posisi ketiga diduduki Buleleng dengan 54 orang meninggal.

Sementara itu di posisi keempat adalah Karangasem 50 orang. Badung ada di posisi kelima dengan 45 orang meninggal.

Sedangkan Tabanan di posisi keenam dengan 35 kasus meninggal. Posisi ketujuh adalah Bangli dengan 34 kasus.

Klungkung yang melaporkan 16 orang meninggal di posisi kedelapan. Posisi terakhir diduduki Jembrana dengan 11 kasus meninggal.

Kasus Aktif

Dari seluruh kumulatif kasus yang ditangani Bali, 667 orang (5,6 persen) masih dirawat dan tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Bali.

Baca juga:  Dari Pengangguran Main Hajar hingga Kasus Data Meninggal COVID-19 Tak Valid

Pemegang posisi pertama atau yang paling banyak menyumbangkan kasus aktif adalah Badung dengan jumlah 180 orang. Denpasar ada di posisi kedua dengan jumlah 152 orang.

Ada di posisi ketiga dengan 123 kasus aktif adalah Gianyar. Peringkat keempat diduduki Tabanan dengan 52 kasus. Klungkung turun ke posisi kelima dengan 46 kasus aktif.

Selanjutnya Buleleng ada di posisi keenam dengan 41 kasus. Karangasem di posisi ketujuh dengan 32 kasus.

Posisi kedelapan dipegang Jembrana dengan 30 kasus aktif. Posisi kesembilan adalah Bangli dengan 8 kasus aktif.

Juga masih ada 1 WNA dan 2 orang dari kabupaten lainnya yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *