Petugas dan warga mengevakuasi material longsor akibat hujan deras yang melanda Bangli. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Bangli, Sabtu (10/10) membuat terjadi sejumlah bencana. Dari tanah longsor dan banjir di sejumlah titik.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, bencana longsor terjadi di tikungan Desa Jehem. Material longsor menutupi badan jalan hingga membuat arus lalu lintas terganggu.

Selain di Jehem longsor juga terjadi di Desa Bangbang dan di perbatasan Banjar Tegalalang Kelurahan Kawan dengan Banjar Tambahan, Desa Jehem.

Di Kecamatan Bangli bencana tanah longsor terjadi di Kelurahan Cempaga tepatnya di bawah bukit pekuwon sebelah timur Pura Kehen. Di Kecamatan Susut bencana serupa juga terjadi di wilayah Manuk, Desa Susut.

Baca juga:  Yowana Jadi Tulang Punggung Jaga Bali

Selain longsor, hujan deras juga menyebabkan obyek wisata religius Tirta Sudamala di Kelurahan Bebalang diterjang air bah. Hal ini disampaikan Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi kejadian itu mengakibatkan kerusakan pada bangunan ruang ganti, balai pawedan dan balai pesandekan. Kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.

Akibat hujan deras, tembok Rutan Kelas II B Bangli roboh sepanjang 42 meter. Nihil korban jiwa dalam kejadian itu.

Baca juga:  Trotoar Jebol, Sampah Penyumbat Diangkat Alat Berat

Kepala Rutan Kelas II Bangli Made Suwendra mengatakan robohnya tembok rutan terjadi sekitar pukul 09.40 WITA. Penyebabnya karena tembok tidak kuat menahan adanya genangan air yang cukup besar.

Selain karena hujan Suwendra mengungkapkan bahwa jebolnya tembok dipengaruhi karena struktur bangunan tembok yang sudah cukup tua. Di samping itu pondasi bagian luar juga mengalami pengikisan.

Pascakejadian itu Suwendra mengaku telah melapor ke pimpinannya supaya bisa segera mendapat perbaikan secara permanen. Untuk upaya penanganan sementara, pihaknya akan melakukan pemagaran darurat guna menjaga keamanan dan menghindari kejadian yang tidak diinginkan. “Semua penghuni narapidana maupun tahanan sudah kami amankan ke kamarnya masing-masing,” terangnya.

Baca juga:  2019, 3 Obyek Wisata Ini Masih Favorit di Tabanan

Saat ini pihaknya akan memfokuskan pengamanan di bagian belakang rutan. Di lokasi tembok yang roboh. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *