AMLAPURA, BALIPOST.com – Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karangasem 9 Desember mendatang mengalami penurunan dibandingkan ketika pelaksaaan Pemilu 2019 lalu. Hal itu diakui Ketua KPU Karangasem, I Gede Krisna Adi Widana usai rapat pleno penetapan DPT, Rabu (9/9).
Krisna mengungkapkan, pada saat Pemilu lalu, DPT mencapai 380.195, sedangkan pada Pilkada tahun ini jumlah DPT menjadi 375.285. “Jadi, ada penurunan jumlah DPT sebanyak 4.910 pemilih,” ucapnya.
Menurut Krisna Adi Widana, penurunan jumlah DPT itu disebabkan oleh berbagai faktor, seperti meninggal, pindah domisili, daftar ganda, banyak menjadi TNI dan Polri. Kata dia, dari delapan kecamatan penurunan DPT paling banyak adi di Kecamatan Kubu. Sedangkan, hanya satu kecamatan yang DPT-nya mengalami kenaikan yakni Kecamatan Rendang.
“Untuk Kecamatan Rendang bertambah sebanyak 387 pemilih dari 32.087 pemilih menjadi 32.474 pemilih. Sedangkan di Kubu terjadi penurunan 2.056 pemilih, dari 62.642 pemilih menjadi 60.586 pemilih,” jelasnya.
Dia menjelaskan, penurunan DPT juga terjadi di kecamatan Abang, dari sebelumnya 63.391 pemilih menjadi 62.171 pemilih atau berkurang 1.220 pemilih. Sedangkan di kecamatan Selat menurun sebanyak 662 pemilih, dari 34.980 pemilih menjadi 34.318 pemilih. Kecamatan Manggis menurun 567 pemilih dari 42.043 pemilih menjadi 41.474 pemilih.
Sedangkan kecamatan Sidemen menurun 297 pemilih dari 29.019 menjadi 28.722 pemilih. Sedangkan kecamatan Karangasem menurun lagi 278 pemilih. Pada Pemilu lalu, DPT kecamatan Karangasem sebanyak 73.584 pemilih menjadi 73.306 pemilih. Dan untuk kecamatan Bebandem menurun lagi 217 pemilih, dari 42.449 pemilih menjadi 42.232 pemilih. “DPT saat ini juga sudah benar-benar di mutakhirkan. PPDP sudah bekerja secara maksimal. Karena data ini sama dengan data yang ada di Disdukcapil,” Tegas Krisna. (Eka Prananda/Balipost)
