Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 di Bali masih terus bertambah. Jumlahnya juga tetap di angka puluhan kasus.

Sebanyak 44 kasus baru yang dilaporkan Sabtu (15/8) berjenis transmisi lokal. Dengan masih mendominasinya transmisi lokal, kumulatifnya mencapai 3.633 orang (90.29 persen).

Selain itu, dari total 4.024 kasus yang ditangani Bali, PPDN mencapai 85 orang dan PPLN sebanyak 306 orang.

Untuk sebaran kasus baru, seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan warga terjangkit. Kali ini ada dua kabupaten menggeser Denpasar yang biasanya menduduki posisi penyumbang kasus terbanyak harian.

Kedua kabupaten ini adalah Tabanan dan Bangli. Dua daerah ini sama-sama melaporkan ada 9 tambahan warga positif COVID-19.

Baca juga:  Bawaslu Gandeng Pramuka dalam Pilkada, Ini Tugasnya

Sedangkan posisi kedua adalah Klungkung dengan 7 kasus baru. Sedangkan posisi ketiga terbanyak diduduki Denpasar dengan 6 kasus baru.

Sementara itu, Karangasem dan Gianyar melaporkan tambahan masing-masing 4 kasus. Sedangkan Buleleng dan Badung mencatatkan tambahan 2 kasus. Jembrana bertambah 1 kasus.

Untuk kasus sembuh, terjadi penambahan 48 orang sehingga kumulatif pasien sembuh menjadi 3.532 orang. Ada dua kabupaten yang tidak melaporkan kasus sembuh. Yakni Jembrana dan Karangasem.

Tambahan kasus sembuh terbanyak masih dilaporkan Denpasar. Terdapat 16 pasien COVID-19 sudah sembuh.

Baca juga:  Tarif VoA akan Naik Berlipat-lipat, Pelaku Pariwisata Bali Keberatan

Di posisi selanjutnya adalah Gianyar dengan 14 tambahan pasien sembuh. Selanjutnya ada Klungkung yang melaporkan 6 tambahan pasien sembuh.

Sedangkan Tabanan mencatatkan 5 tambahan pasien sembuh. Kemudian, Badung melaporkan 3 pasien sembuh. Dua kabupaten lainnya, Buleleng dan Bangli sama-sama melaporkan 2 pasien sembuh.

Masih ada kasus aktif sebanyak 443 orang. Tiga besar kabupaten/kota yang masih tinggi kasus aktifnya adalah Denpasar 92 orang, Badung 64 orang, dan Karangasem 50 orang.

Selain itu, terdapat lima kabupaten yang kasus aktifnya masih mencapai puluhan orang, yakni Gianyar dan Bangli sama-sama memiliki 49 kasus aktif, Buleleng dan Tabanan masih mempunyai 42 kasus aktif, dan Klungkung melaporkan 41 kasus aktif.

Baca juga:  2020 Jauh dari Harapan Pembinaan dan Prestasi Olahraga

Sedangkan Jembrana masih terdapat 14 kasus.

Kasus meninggal berjumlah 49 orang. Rinciannya 47 WNI dan 2 WNA.

Terdapat tiga besar yang paling banyak mencatatkan kasus kematian yaitu Denpasar 14 orang, Badung 12 orang, dan Karangasem 8 orang.

Sementara itu, Gianyar melaporkan kasus meninggal sebanyak 6 orang. Selain itu, ada tiga kabupaten yang sama-sama mencatatkan 2 warganya meninggal karena COVID-19. Yaitu Tabanan, Buleleng, dan Bangli.

Sedangkan Klungkung mencatatkan 1 orang meninggal. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *