Bimtek yang dilakukan KPU Kabupaten Tabanan kepada stake holder termasuk parpol, Senin (10/08). (BP/Ist)

TABANAN, BALIPOST.com – Seluruh jajaran partai politik mendukung langkah KPU Tabanan yang secara masif telah melakukan pemutakhiran data pemilih terkait dengan tahapan Pilkada serentak 2020 yang akan digelar bulan Desember mendatang. Hal ini terungkap dalam Bimtek yang dilakukan KPU Kabupaten Tabanan kepada stakeholder termasuk parpol, Senin (10/08) yang juga dihadiri langsung Komisioner KPU Bali, AA Gede Raka Nakula.

Salah satu perwakilan dari partai politik I Gst Nyoman Omardani mengatakan, pihaknya serta seluruh rekannya di PDIP memberikan dukungan penuh terhadap proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan jajaran KPU Kabupaten Tabanan hingga ketingkat bawah. “Kami sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan jajaran KPU Tabanan dalam proses pemutakhiran data pemilih ini sehingga, nantinya pilkada Tabanan dapat berjalan tanpa konfilik,” tegasnya.

Politisi asal kecamatan Pupuan yang kini duduk di DPRD Tabanan ini juga menyampaikan secara kelembagaan PDIP sangat mengapresiasi kerja KPU Tabanan dalam proses pemutakhiran data pemilih kali ini karena selalu melibatkan partai politik dan stake holder. “Kami yakin data yang akan dihasilkan benar-benar berkualitas sehingga kualitas pilkada kita jadi meningkat,” ucapnya.

Namun pihaknya memberikan masukan khususnya untuk pemilih pemula yang berumur 17 tahun saat 9 Desember nanti haknya benar-benar dilindungi. Artinya para pemilih pemula itu benar-benar bisa menggunakan haknya secara konstitusi. ‘Saya berharap KPU Tabanan memberikan perhatian serius terhadap pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTP-El, sehingga hak konstitusi mereka benar-benar dijamin,” ucapnya.

Baca juga:  Tingkatkan Respons Tangani Kecelakaan, Bandara Ngurah Rai Gelar "Modular Exercise"

Karena menurutnya ada tiga point penting kondisi dilapangan terkait pemilih pemula, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun namun belum melakukan perekaman KTP-El, mereka yang belum berumur 17 tahun, tapi sudah kawin dan belum melakukan rekam KTP –El dan yang ketiga adalah kondisi mereka yang berumur 19 tahun tepat pada 9 Desember.
“Mudah-mudahan hal ini sudah diantisipasi sehingga hak konstitusi pemilih kita tetap terjaga,” harapnya.

Hal senada diungkapkan perwakilan Partai Golkar, Made Arjana. Pihaknya yakin apa yang dikakukan KPU hingga jajaran kebawah adalah upaya-upaya dalam meningkatkan kualitas data pemilih. “Melihat pola kerja KPU Tabanan, kami yakin proses pemutakhiran data pemilih dalam pilkada mendatang akan maksimal, dan kami sangat mengapresiasi atas kerja-kerja KPU Tabanan, kami yakin data pemilih kali ini berkualitas,” ucapnya.

Sementara Narasumber AA. Gede Raka Nakula menegaskan pemutakhiran data pemilih yang kini masih memasuki masa coklit ini telah dilakukan secara masif oleh jajaran KPU hingga ketingkat paling bawah. Hal itu semata-mata bertujuan guna menghasilkan data pemilih yang berkualitas yang memenuhi tiga unsur yakni Akurat, Mutakhir dan Komprehensif. “Upaya yang dilakukan jajaran kami tentnya dengan melibatkan semua elemen secara terbuka dan transparan dalam upaya menyajikan dapa pemilih yang berkualitas,” ucapnya.

Baca juga:  Protes Penindakan ODOL, Sopir Truk Demo di Gilimanuk

Karena menurutnya kata kunci kesuksesan proses tersebut adalah koordinasi yang apik antara seluruh steak holder dengan jajaran penyelenggara. “Di Tabanan kami lihat koordinasinya sudah bagus, mohon dipertahankan dan ditingkatkan sehingga dalam setiap proses tahapan pilkada bisa berjalan dengan aman dan lancar,” ucapnya didampingi moderator Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Tabanan, I Ketut Sugina dan Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa.

Selain itu Agung Nakula juga berharap jajaran partai politik di Kabupaten Tabanan terlibat aktif dalam porses pemutakhiran data pemilih yang sedang dilakukan KPU Tabanan. “kami harapkan semua ikut berpartisipasi dalam proses ini, karena partai politiklah yang memiliki konstetuean, sehingga data pemilih yang dihasilkan nantinya benar-benar sesuai dengan harapan kita semua,” harap Nakula.

Sementara Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda subawa menegaskan pihaknya selalu melibatkan stake holder dalam setiap proses tahapan pilkada yang berjalan. Pihaknya berharap hubungan baik antara KPU dengan stake holder selama ini dapat dipertahankan dan tingkatkans sehingga segala proses tahapan bisa berjalan dengan aman dan lancar. “Kami KPU Tabanan selalu terbuka dan transparan dalam setiap proses, sehingga stake holder khususnya partai politik bisa memantau proses tahapan yang sedang dilakukan oleh jajaran KPU Tabanan.

Baca juga:  Pilwali Denpasar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Dipihak lain Kabid Piak Disdukcapil, I Wayan Januada yang juga hadir menegaskan kesiapannya dalam membantu KPU Tabanan dalam proses pemutakhiran data pemilih yang sedang berjalan. “Kami siap melakukan perekaman KTP-El bagi pemilih pemula yang belum memiliki KTP-El sesuai data yang dimiliki KPU Tabanan, tentunya lebih dahulu kami akan singkronkan datanya dengan data yang ada pada kami. Dan sehabis tahapan coklit ini nantinya mohon datanya diserahkan ke kami, dan kami pastikan akan segera lakukan perekaman KTP-El,” ucapnya.

Bahkan pihaknya berjanji akan jemput bola, jika nantinya KPU Tabanan telah memberikan data pemilih yang belum rekam KTP – EL. “Kalau data dari KPU sudah kami dapatkan, kami akan langsung jemput bola ke desa-desa untuk lakukan perekaman KTP –el,” tegas Januada.

Peserta dalam kegiatan tersebut adalah perwakilan partai politik di Kabupaten Tabanan, Disdukcapil, Kesbangpol Pemkab Tabanan dan Bawaslu Kabupaten Tabanan. (Puspawati/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *