Bupati Suwirta saat mengecek langsung proses penerapan teknologi dalam memproduksi Uyah Kusamba. (BP/Ist)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menugaskan Koperasi Mina Segara Dana Kusamba untuk mengoptimalkan sentuhan teknologi dalam proses produksi Garam Beryodium ‘Uyah Kusamba’. Teknologi ini diperlukan agar produk kemasan lebih praktis dan higeinis sebelumnya nantinya dijual ke pasaran.

Perlunya pemanfaatan teknologi itu disampaikan Bupati Suwirta saat melakukan kunjungan ke Koperasi Mina Segara Dana Kusamba di Jalan Pura Segara Desa Kusamba, Senin (13/7).

Turut hadir Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa. Kunjungan ini juga sebagai tindak lanjut untuk mewujudkan mimpinya agar garam tradisional Kusamba mampu bersaing di pasaran.

Baca juga:  Atasi Gangguan Sinyal di Nusa Penida, Telkom Pastikan Kabel Bawah Laut Terpasang Akhir Bulan Ini

Garam Kusamba yang selama ini diproduksi secara tradisional akan diproses lebih baik menjadi garam beryodium dengan label ‘Uyah Kusamba’. Garam beryodium ini dalam waktu dekat akan dilaunching, karena sudah siap edar dengan kualitas yang mampu bersaing dengan produk lain.

Hasil produksi petani garam setempat ini, dipasarkan baik di pasar tradisional maupun pasar modern. “Garam Kusamba yang selama ini diproduksi secara tradisional akan diproses lebih baik menjadi garam beryodium dengan label ‘Uyah Kusamba’, semoga langkah ini bisa berjalan dengan baik,” harap Bupati Suwirta.

Baca juga:  Perbaikan Jaringan PLN, RSUP Sanglah Tunda Puluhan Operasi

Sebelumnya sebagai komitmennya untuk meningkatkan nilai jual garam Kusamba dan pendapatan petani garam, Bupati Suwirta juga memberi perhatian serius kepada Koperasi Mina Segara Dana Kusamba sebagai pengolah dan penyalur Garam Beryodiun Kusamba

Para petani garam harus bangkit dan dapat merasakan keuntungan dari apa yang sudah dikerjakan. Agar para petani garam dapat merasakan manfaat lebih dengan dimunculkannya produk dalam kemasan “Uyah Kusamba”. “Garam Kusamba tentu dapat menjadi tuan di rumah sendiri dan kebanggaan masyarakat Klungkung. Saya akan dukung sepenuhnya proses penggarapannya,” harap Bupati Suwirta.

Baca juga:  Konservasi Burung Hantu Tyto Alba, Kesulitan Dapatkan Pakan

Terkait pemasaran, Bupati Suwirta akan memberdayakan koperasi dan bumdes. Ini sebagai langkah awal pemasaran Garam Kusamba setelah melakukan launching nanti. Bupati Suwirta menugaskan instansi terkait untuk mempersiapkan packing-nya, agar setelah launching, garam beryodium dapat segera dipasarkan. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *