Konser amal online digelar Pramusti Bali bekerjasama dengan BPNB Bali, Pemprov Bali, TP PKK Bali dan Bali TV, Minggu (28/6). (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Peduli kepada seniman Bali akibat terdampak pandemi COVID-19, Persatuan Artis, Musisi, Pencipta Lagu, dan Insan Seni (Pramusti) Bali menggelar konser amal online bertajuk “Menabur Kasih: Bersama Berbagi Menuju Era Normal Baru”. Konser amal online ini ditayangkan secara langsung di Bali TV dalam program Samatra Artis Bali, Minggu (28/6) malam.

Konser ini terselenggara berkat dukungan kerjasama BPNB Bali, Pemprov. Bali, TP PKK Provinsi Bali dan Bali TV. Dalam konser amal online ini, Pramusti Bali membagikan sejumlah paket sembako gratis kepada para seniman Bali yang terdampak wabah pandemi COVID-19.

Tidak hanya kepada para seniman, para pecinta musik Bali, yaitu Paguyuban Penggemar Gending Bali (PPGB) juga diberikan sembako gratis. Ketua Pramusti Bali, IGN Rahman Murthana, mengakui akibat wabah pandemi Covid-19 semua seniman di Bali kehilangan mata pencaharian mereka dalam dunia hiburan.

Baca juga:  Putri Suastini Koster Ajak Seniman Bali Bangkit dan Terus Berkarya

Sebab, pemerintah melarang masyarakat menggelar kegiatan yang mengundang banyak orang. Sehingga, para seniman kehilangan ruang berekspresi. “Melalui konser amal online ini kami ingin mengetuk para darmawan ataupun donatur yang memiliki rejeki berkelebihan untuk bisa berbagi kepada para seniman, terutama yang ‘terpukul’ dengan sutuasi ini,” tandas pria yang akrab disapa Ajik Rahman ini.

Karena melibatkan banyak seniman Bali, konser amal online ini digelar di tiga titik pementasan. Yaitu, di Wantilan Bali TV, Sector Bar Sanur, dan Happy Puppy Karaoke, Gatsu.

Baca juga:  Ketua TP PKK Bali Ajak Olah Sampah di Rumah

Bahkan, ada beberapa seniman pentas online dari rumah masing-masing. Ini dilakukan agar sesuai dengan protokol kesehatan COVID-19, terutama menghindari kerumunan banyak orang.

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster, mengajak seluruh seniman dan masyarakat Bali untuk “eling” dengan pitutur (pesan) nak lingsir (orang tua), yaitu paras paros sarpanaya, sagilik saguluk salunglung sabayantaka. Sebab, di balik wabah ada hikmah yang harus disyukuri.

Oleh karena itu, masyarakat Bali diajak untuk saling asah, asih dan asuh dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19. “Selalu ada hikmah dibalik wabah, agar kita semakin ingat dengan pitutur nak lingsir, paras paros sarpanaya, sagilik saguluk salunglung sabayantaka. Kini saatnya kita ikhlas untuk berbagi dengan semeton seniman di Bali,” pungkas Putri Suastini Koster.

Baca juga:  Dari Perubahan Nama RS Sanglah hingga Tambahan Kasus COVID-19 Capai 3 Digit

Seniman yang terlibat dalam konser amal online ini, diantaranya Lolot Band, Agung Wirasutha, Eka Jaya, Ayu Saraswati, Dek Arya, Galuh Bilen, Trisna STE, Gek Yuri, Gek Trias, Dewi Pradewi, Iva Ipang, Agung Asep, Kucita Dewi, Kumis, Jibo, Anggi, Bagus Usiana, dan lainnya. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *