Dewa Gede Rai. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus positif COVID-19 di Denpasar kembali bertambah pada Minggu (28/6). Bahkan ada 1 tambahan pasien meninggal.

Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, kasus meninggal merupakan pasien dalam pengawasan (PDP). Dengan tambahan ini, kumulatif kasus meninggal di Denpasar mencapai 8 orang.

Pasien, dikatakan Dewa Rai, merupakan seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Pemogan, Densel. Usianya 53 tahun meninggal pada 25 Juni 2020, di RS PTN Unud.

“Yang bersangkutan masuk ke rumah sakit pada, 23 Juni 2020 dikarenakan memiliki riwayat kasus infeksi paru-paru,” kata Dewa Rai, dikutip dari Denpost.id

Ditambahkan Dewa Rai, pasien perempuan ini menjalani swab test pada, 24 Juni 2020, dan hasilnya keluar pada, 26 Juni 2020. Meski hasilnya keluar pada, 26 Juni lalu, namun baru dirilis. “Pasien ini meninggal pada pukul 21.00 Wita dan jenazahnya dibawa ke RSUP Sanglah. Sekarang jenazahnya sudah dikubur di Pemakaman Kampung Bugis,” ujarnya.

Baca juga:  Begini, Upaya Polda Ungkap Pemeran Video Mesum Berbusana Adat Bali

Sebelumnya, kelurahan/desa yang warga meninggal adalah Dangin Puri ada 2 orang, Kesiman (1), Kesiman Petilan (1), Dauh Puri Kangin (1), Padangsambian Kelod (1), dan Tonja (1).

Selain itu, terdapat juga tambahan puluhan kasus positif baru. Dikatakan Dewa Rai ada tambahan sebanyak 30 orang.

Dari jumlah tersebut diketahui 7 orang merupakan OTG yang dinyatakan positif dan 23 lainnya merupakan kasus baru dengan riwayat pelaku perjalanan dalam daerah. Ia kembali mengatakan penyebaran di klaster keluarga dalam satu rumah menjadi catatan penting.

Baca juga:  Pembakaran Rumah Nyaris Terjadi di Dekat Polda

Sehingga diperlukan penerapan protokol kesehatan yang lebih disiplin di dalam keluarga. Terlebih bagi mereka yang anggota keluarganya memiliki mobilitas di luar rumah yang tinggi. “3 pasien juga dilaporkan sembuh,” tambahnya.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa jika melihat dari data kasus COVID-19 Kota Denpasar saat ini memang perkembangan kasus positif baru di internal keluarga terus terjadi, namun pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah juga masih ditemukan. “Ini harus kita waspadai dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dan disiplin lagi,” jelasnya.

Baca juga:  Seleksi Masuk PTN Diubah, Menteri Nadiem Ungkap Transformasinya

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 510 kasus positif. Rinciannya adalah 186 sembuh, 8 orang meninggal dunia, dan 316 orang masih dalam perawatan.

Sementara keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 1.642 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 573, sehingga tersisa 1.069 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 328 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 51 ODP.

Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 120 kasus, namun 47 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 73 yang berstatus PDP. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *