REMBANG, BALIPOST.com – Sebanyak tujuh belas penghuni panti jompo di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah positif terjangkit COVID-19. Pemkab pun memyebut sebagai klaster baru penyebaran virus di Kabupaten Rembang.

Klaster ini berada di Panti Jompo Margo Mukti di Desa Turusgede. Sebanyak tujuh belas penghuni panti positif terpapar COVID-19. Mereka terdiri dari 9 pegawai panti dan delapan penerima manfaat.

Satu penerima manfaat meninggal dunia, sementara lainnya masih menjalani isolasi di RS Dokter Soetrasno Rembang. Menurut salah satu petugas Sosial Panti Jompo, Rama, untuk sementara aktivitas panti juga telah ditutup. Bagi warga yang ingin menyalurkan sumbangan diminta untuk menaruhnya di luar pintu gerbang.

Baca juga:  BRI Tutup Penjualan ORI020 Lampaui Target, Optimis Penjualan ST008 Makin Laris

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Rembang, Ali Syofi’i, mengatakan jumlah penghuni panti jompo di Kabupaten Rembang saat ini mencapai 64 orang yang terdiri dari 7 pegawai dan 57 penerima manfaat. Akibat penyebaran ini, panti jompo tersebut di lockdown oleh Pemkab Rembang. (Sarman Wibowo/Semarang TV)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *